MALANGTIMES - Pasar Murah Ramadan digelar Pemkot Batu di Balai Kota Among Tani. Beragam produk ditawarkan, di antaranya sembako, fashion, kosmetik, makanan dan minuman. Segala kebutuhan itu dijual dengan harga miring dibandingkan dengan harga pasaran.
Seperti bawang merah di pasar murah Rp 22 ribu perkilogram sedangkan di pasaran Rp 26 ribu perkilogram. Lalu telur di pasar murah Rp 16,500 perkilogram, di pasaran Rp 22 ribu perkilogram.
Sedangkan ayam potong di pasar murah Rp 32 ribu perkilogram, tetapi di pasaran Rp 35 ribu perkilogram. Untuk daging di pasar murah Rp 100 ribu perkilogram, tetapi di pasaran Rp 110 ribu perkilogram.
Lainnya seperti gula di pasar murah Rp 10.500 perkilogram, di pasaran Rp 11.500 perkilogram. Dan beras di pasar murah Rp 10.500 perkilogram, di pasaran Rp 11.500 perkilogram.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan adanya pasar murah ramadan ini salah satu cara membantu atau menjembatani agar masyarakat bisa berbelanja dengan harga terjangkau. Sekaligus kegiatan ini menjembatani pada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin menjembatani masyarakat yang memiliki budget terbatas dengan memberikan harga-harga yang murah, karena itu saya meminta agar yang memiliki banyak uang tidak berlebihan untuk berbelanja,” ungkap Dewanti, Senin (4/6/2018).
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk meramaikan pasar murah ini karena dengan berbelanja di pasar murah setidaknya bisa menghemat masalah keuangan.
Bahkan Dewanti mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak memborong barang-barang yang ada di pasar murah Ramadan. “Dahulukan masyarakat supaya masyarakat bisa mendapatkan fasilitas, baru kemudian ASN,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (plt) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Endang Triningsih menambahkan yang tergabung dalam pasar murah ini terdapat 40 stand. Sejumlah 40 stand itu menggandeng dari Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Batu.
“Jadi kita tidak hanya membantu masyarakat dengan menyuguhkan barang yang murah, tetapi untuk memberdayakan UMKM agar menambah perekonomian,” ujar Endang.
Tidak hanya itu, Pemkot Batu juga mempersilahkan bagi pedagang kaki lima (PKL) menjajakan makanan dan minumannya di pasar murah ramadan.
“Jadi kami persilahkan PKL untuk jualan di sini kalau sore hari. Jadi bagi yang cari makanan dan minuman di sini, karena daripda jualan diluarkan mending di sini,” imbuhnya.
Pasar murah ramadan ini bakal berlangsung hingga 8 Juni mendatang. Pada pasar murah ini, masyarakat juga bisa menukarkan uang.