Biasanya selama bulan Ramadan ini Alun-Alun Kota Batu menjadi tempat Ngabuburit, bagi Takjil dan aksi sosial lainnya. Namun kali ini ada yang berbeda, Alun-Alun menjadi tempat mengaji oleh puluhan SMP dan SMA, Jumat (1/6/2018).
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sambil duduk pelajar itu mengaji di tengah hiruk pikuk ramainya pengunjung di area Alun-Alun Kota Batu. Dengan khusuk mereka membaca beberapa juz.
Kegiatan gelar oleh Forteens Kota Batu bertajuk NGALUN atau Ngaji Ning Alun-Alun. "Sesuai dengan namanya, acara ini diselenggarakan di Alun-Alun kota Batu. Acara tahunan ini telah diselenggarakan selama 5 tahun berturut-turut," kata Ketua Forteens Aulia Muhammad Ndoyo.
Ia menambahkan kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kecintaan hadirnya bulan ramadan yang dikenal sebagai bulan diturunkannya Al Qur'an. Kegiatan ini juga sengaja diselenggarakan di tempat umum untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa Al Quran hanya bisa dibaca di masjid.
"Sebagaimana orang mungkin beranggapan bahwa membaca Al-Qur'an hanya bisa dilakukan di dalam ruangan, karena itu melalui kegiatan ini kita ingin mengubah persepsi itu," imbuhnya kepada BatuTIMES.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
Selain membaca Al Quran, mereka juga membagikan stiker motivasi yang berisi hadits-hadits nabi kepada masyarakat. Kegiatan ini diikuti 60 pelajar SMP dan SMA yang ada di kota Batu.
Salah satu peserta dari SMPN 1 Batu, Siti Nur Annisa mengatakan sudah mengikuti kegiatan ini untuk kali kedua. Menurutnya kegiatan ini bermanfaat agar masyarakat mengingat pentingnya membaca Al Quran di bulan Ramadhan. "Saya sendiri tertarik karena kegiatan ini berbeda dari kegiatan ramadan lainnya, yang biasanya berupa kajian, atau bagi takjil semata," ujarnya.