MALANGTIMES - Menanam modal di Kota Malang kini semakin dipermudah. Setelah sebelumnya dilaksanakan program percepatan perizinan pada 2017, maka sekarang Kota Pendidikan ini kembali membuka peluang baru bagi para investor.
Salah satunya melalui promosi investasi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Malang. Melalui inovasi terbaru ini, penanam modal akan dipermudah melalui peta investasi.
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang Wulan Ragas Prasiani Iriana menyebut jika peta investasi itu memiliki berbagai keunggulan. Sebab, sederet potensi yang ada di Kota Malang telah dipetakan dengan jelas. Meliputi area kuliner, area ekonomi kreatif, hingga pariwisata yang tentunya menguntungkan investor. "Dan program ini sudah mendapat dukungan penuh untuk dilaksanakan tahun ini," katanya kepada MalangTIMES, Senin (28/5).
Lebih lanjut, perempuan berhijab ini menjelaskan, melalui peta investasi ini, investor dapat melihat langsung keuntungan yang didapat. Sebab, di dalam peta telah terperinci dengan jelas titik yang bisa dikembangkan. "Salah satunya yang paling banyak berkaitan dengan pariwisata," tambah Wulan.
Sementara, sosialisasi tentang kemudahan berinvestasi di Kota Malang akan dilakukan tahun ini. Begitu juga dengan upaya jemput bola yang terus dilakukan. Salah satunya yang paling banyak diminati masyarakat adalah mobil keliling.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa upaya menarik investor sangat perlu dilakukan lantaran Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Kota Malang juga dikenal dengan Tribina Cita yang meliputi kota pendidikan, kota pariwisata, dan kota industri.
"Dan pertumbuhan ekonomi tentunya ditunjang dengan berbagai kreasi serta banyak elemen yaitu pemerintah, pengusaha, akademisi, dan masyarakat ekonomi kreatif," pungkasnya. (*)