Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Safari Ramadan, Pemerintah Kota Malang Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - May - 2018, 14:54

Safari Ramadan Pemerintah Kota Malang yang dilakukan di Masjid Ki Ageng Gribig. (Pipit Anggraeni)
Safari Ramadan Pemerintah Kota Malang yang dilakukan di Masjid Ki Ageng Gribig. (Pipit Anggraeni)

MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang intensif mencegah paham radikal menjangkiti masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat memupuk sikap toleran.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto dalam Safari Ramadan hari kedua yang berlangsung di Masjid Ki Ageng Gribig, Minggu (20/5) malam.

Dalam kesempatan itu, Wasto yang juga didampingi jajaran pemerintah dan Forkopimda Kota Malang kembali mengingatkan jika Indonesia memang dilahirkan atas kebhinekaan.

Para pendiri negara sudah menahbihkan diri untuk saling menghormati satu sama lain. "Kehendak masing-masing orang berbeda. Maka mari kita tingkatkan sikap saling toleran," katanya.

Lebih lanjut mantan kepala Barenlitbang Kota Malang ini berharap agar masyarakat Kota Malang mampu memahami dan melaksanakan keyakinan masing-masing dengan tetap menghormati keyakinan orang lain. Sehingga tidak beranggapan jika dirinya dan keyakinan yang dimiliki adalah yang terbaik. "Apalagi sampai meng-kafir-kan orang lain," tambah Wasto.

Dia juga berpesan agar masyarakat turut serta memberantas embrio radikalisne. Sekecil apa pun informasi diminta disampaikan kepada pihak yang berwajib.

Ketika ada gelagat yang mencurigakan, warga dapat segera melapor untuk cepat ditindaklanjuti. "Termasuk jika ada tamu yang menginap. Mereka dilaporkan ke RT atau RW," ucapnya lagi.

Sikap-sikap itu bertujuan mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti di Surabaya baru-baru ini. Sebab, jika sampai terjadi, suasana tidak kondusif akan tercipta. Situasi tersebut akan berdampak pada kunjungan wisatawan dan penanaman modal oleh investor.

"Jika sudah seperti itu, maka akan muncul masalah sosial dan berujung pada suasana yang tidak kondusif. Kita harus cegah itu bersama," tandas Wasto.

Tak hanya itu. Sebagai Kota Pendidikan, Pemerintah Kota Malang saat ini sudah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Salah satunya melalui rencana pembentukan Forum Rektor Malang. Tugasnya adalah memonitor para mahasiswa untuk tidak terjun dalam paham radikal.

"Jadi, agar saat mahasiswa baru mulai ke Malang, ada sosialisasi tentang radikalisme itu," ungkapnya sembari menyebut jika Safari Ramadan akan dikembangkan menjadi safari lainnya sepeti Safari Jumatan sebagaimana usul yang disampaikan saat Safari Ramadan di Masjid Ki Ageng Gribig.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Ki Ageng Gribig Mukhlis Diagama mewakili masyarakat dan jamaah masjid menyambut dengan tangan terbuka kegiatan Safari Ramadan tersebut. Dia pun mendukung kegiatan Pemerintah Kota Malang untuk mengembangkan dan memajukan kualitas kota yang juga berjuluk Kota Bunga ini. (*)


Topik

Pemerintahan berita-malang safari-ramadhan masjid-ki-ageng-gribig humas-pemkot-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni