MALANGTIMES - Di sela-sela kunjungan ke event Hapus Tato Gratis di Mall Dinoyo City (MDC), Bupati Malang Rendra Kresna menyisipkan pesan-pesan agamis. Terutama soal pentingnya mematuhi syariat Islam.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
"Sudah berapa lama pakai tato? Setelah ini semoga ya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Karena tato ini kan bisa menghalangi air wudhu. Semoga setelah ini bisa lebih sempurna ya ibadahnya," pesan dia kepada seorang peserta.
Rendra banyak berdialog dengan peserta Hapus Tato Gratis. Diantara mereka ternyata banyak yang menyesal pernah merajah tubuhnya. "Asal saya Pasuruan tapi dulu saya mentato tubuh di Malang," ungkap salah satu peserta bernama Juli Kuswantoro.
Bupati kelahiran 22 Maret 1962 ini pun memberikan nasehat kepada peserta lainnya. Salah satu dari mereka ternyata berasal dari Karangploso. "Oh warga saya. Ya sekarang sudah ada kegiatan seperti ini semoga ke depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," sambung Rendra.
Dan berikut penggalan dialog antara Bupati Malang Rendra Kresna dengan beberapa peserta Hapus Tato Gratis yang kami rekam sebagai berikut.
Disela-sela dialog dengan para peserta pula, Rendra memberikan tausiyah tentang kesempurnaan ibadah. Ia mengatakan bahwa tato dapat menghalangi air wudhu sehingga mengurangi kesempurnaan ibadah salat.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
"Mentato badan ini kan bisa menghalanginya air wudhu jadi kesempurnaan ibadah salat juga kan. Setelah ini tato dihapus bisa lebih baik menjalankan ibadah salat," pungkas Rendra.
Hapus Tato Gratis merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh media online berjejaring terbesar di Indonesia MalangTIMES bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Mall Dinoyo City (MDC), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Islamic Medical Service (IMS).
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Klinik Hidayatullah Malang, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Malang. (*)