Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Budaya dan Seni

Musik Patrol Tak Lagi Dilombakan, Ini Alasan Dinas Pariwisata Kota Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Heryanto

07 - May - 2018, 08:28

Kepala Dispar Kota Malang Ida Atu Made Wahyuni (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)
Kepala Dispar Kota Malang Ida Atu Made Wahyuni (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Menyambut bulan suci Ramadan yang sebentar lagi datang, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Malang kembali menyuguhkan  hal baru, Minggu (6/5/2018).

Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Hanya 3 Jam Donasi Capai Rp 5,3 Milliar

Pertunjukan seni musik Kereta Patrol di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang bertajuk percussion street parade musik patrol merupakan ide baru yang dimaksud.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pertunjukan kali ini, bukanlah sebuah perlombaan, melainkan parade.

Kepala Dispar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.

Para peserta justru meminta meniadakan perlombaan dan hanya menggelar parade patrol saja.

" Ya memang dulu dilombakan. Berarti ada prestasi dan tropi. Untuk saat ini, hanya parade," ungkap Ida Ayu usai acara, Minggu (6/5/2018) malam.

"Untuk parade kali ini, ada sekitar 19 perserta yang ikut, tamnah wanita asal Bali tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kendati perlombaan sudah ditiadakan, namun pihaknya tetap akan melakukan penilaian terhadap masing-masing peserta.

"Saya tetap menilai, mana yang bagus, mana yang harus dibina lebih lanjut lagi agar semakin bagus. Dari penampilan mereka sudah kelihatan," jelasnya.

Baca Juga : SBY Persembahkan 'Cahaya Dalam Kegelapan', Lagu Bagi Para Pejuang Covid-19

Pembinaan sendiri tentunya akan dilakukan dengan bertahap dari beberapa kategori.

Dari kategori  kereta hias maupun non kereta. Kemudian yang menjadi fokus adalah keindahan, kekompakan, kreativitas, penampilan dan ketepatan atau kedisplinan.

Ke depan, agar event serupa terselenggara lebih seru, Dispar juga bakal menambah  satu kategori yakni non kereta agar lebih menarik para wiswatan untuk menyaksikan.

"Pembinaan diilakukan ketika mereka tampil. Jadi uang pembinaan diberikan ketika mereka tampil," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto menambahkan kegiatan in menumbuhkan kreasi dan inovasi dari para pelaku seni, khususnya musik patrol di Kota Malang.

"Maka dari itu, dari kombinasi menarik antara kreativitas dekorasi dan juga musik harus terus didukung dengan mengadakan secara rutin  event tahunan. Dan hal tersebut sudan dilakukan Dispar," pungkasnya.


Topik

Hiburan, Budaya dan Seni Dinas-Pariwisata-Kota-Malang seni-musik-Kereta-Patrol Ida-Ayu-Made-Wahyuni pemkot-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Heryanto