Jatim Park 1 tidak meluluh mengurusi kunjungan wisatawan ke tempat wisata tersebut. Mereka juga peduli anak yatim piatu. Wujudnya, jelang memasuki Ramadan pada pertengahan Mei ini, Jatim Park 1 memberikan santunan kepada mereka anak yatim, piatu, dan yatim piatu Minggu (6/5/2018).
Selain anak yatim, piatu, dan yatim piatu, mereka usianya maksimal 12 tahun. Totalnya yang mendapatkan santunan ini ada 57 anak dari wilayah Kota Batu dan sekitarnya.
Baca Juga : Pasca Corona, Warga Butuh Hiburan, Ini 3 Waterpark Paling Ngehit di Indonesia Bakal Diserbu Wisatawan
Mereka mendapatkan santunan peralatan sekolah dan uang tunai diberikan langsung di area Mamogu, Jatim Park 1. Tidak hanya itu. Mereka juga diajak bermain tanpa membayar tiket di Jawa Timur Park dan The Bagong Adventure Museum Tubuh. Mereka juga diperbolehlan tes kesehatan gratis, mulai dari tes darah dan sebagainya, di The Bagong Adventure Museum Tubuh.
Santunan dan bebas bermain itu sangat disyukuri oleh seluruh anak-anak. Seperti halnya Nynta Alexander, warga Dusun Gondorejo, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.
Nynta merasa senang bisa mendapatkan perlengkapan dan uang tunai. Sebab, perlengkapan sekolah sangat dibutuhkan. Sedangkan uang tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
“Senang dan alhamdulillah bisa dapat santunan. Bisa buat kebutuhan sekolah. Lalu senangnya di sini bisa main di Jatim Park 1,” ungkap Nynta kepada BatuTIMES.
Sementara itu, Ketua Pengurus Musala Jatim Park 1 Muhammad Hasyim Asyari menjelaskan kegiatan rutin ini sudah menjadi agenda yang wajib dilakukan untuk saling berbagi kepada mereka anak-anak yang membutuhkan. Santunan itu dari hasil uang amal wisatawan saat menjalankan ibadah salat di Musala Jatim Park 1.
Baca Juga : Pasca Corona, Warga Butuh Hiburan, Ini 3 Waterpark Paling Ngehit di Indonesia Bakal Diserbu Wisatawan
“Semua uang dan perlengkapan sekolah ini adalah hasil dari amal wisatawan dan berbagai sponsor, yang setiap tahunnya menjelang ramadan kita berikan kepada anak yatim piatu,” jelas Hasyim kepada BatuTIMES.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud empati, kebersamaan, dan kepedulian. Ia pun berharap di tahun mendatang jelang ramadan bisa memberikan lebih banyak kepada anak yatim, piati dan yatim piatu. “Kita perlu merasakan apa yang nereka rasakan, semoga santunan ini bermanfaat bagi mereka,” harapnya. (*)