MALANGTIMES - Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang kembali digelar pada Sabtu (5/5) malam di Hotel Harris Malang. Ratusan pendukung dari ke tiga pasangan calon (paslon) pun sudah memadati area debat sejak pukul 18.00 WIB.
Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Pada debat kedua sekaligus terakhir ini tidak dihadiri oleh dua calon Wali Kota Malang dari nomor urut satu dan dua, yaitu Yaqud Ananda Gudban serta M. Anton. Sementara paslon nomor urut tiga hadir dengan personel lengkap, yaitu Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko. Kedua calon wali kota malang itu tidak hadir karena sedang menjalani masa tahanan oleh Komisi Pemberantasan Korups (KPK).
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut satu, Ahmad Wanedi hadir di lokasi debat dengan mengenakan baju kebesarannya berwarna merah. Sedangka Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut dua Syamsul Mahmud dan paslon nomor urut tiga, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko hadir dengan dandanan bernuansa putih seperti pada debat pertama di April lalu.
Sesaat sebelum debat berlangsung, para pendukung pun dengan antusias meramaikan yel-yelnya. Meski per pasangan dibatasi hanya boleh didampingi 50 pendukung, namun semangat mereka terlihat dengan jelas.
Menariknya, debat ke dua ini memiliki konsep yang jauh berbeda. Karena debat berlangsung lebih santai dan tak sekaku pada debat pertama. Bahkan, para paslon didapuk untuk bernyanyi bersama saat debat selesai dilakukan.
Ketua KPU Kota Malang, M. Zaenuddin dalam sambutannya menyampaikan, debat ke dua diharapkan pesan dari paslon tidak terlalu kaku. Selain itu, secara off air para paslon akan diminta bernyanyi bersama pasca debat berlangsung.
Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19
"Ini hiburan bagi warga Kota Malang, agar semua stakeholder bersama mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018," katanya.
Saat ini, debat publik ke dua pun masih berlangsung dan disiarkan di delapan Televisi lokal di Kota Malang.