Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Malang Rendra Kresna: Stop Saling Menyalahkan, Saatnya Bekerja Sama Bangun Pendidikan

Penulis : nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - May - 2018, 11:02

Dorong elemen pendidikan untuk terus bekerja sama dan berhenti bertikai, Bupati Malang Rendra Kresna berharap prestasi sekolah di Kabupaten Malang semakin moncer. (Nana)
Dorong elemen pendidikan untuk terus bekerja sama dan berhenti bertikai, Bupati Malang Rendra Kresna berharap prestasi sekolah di Kabupaten Malang semakin moncer. (Nana)

MALANGTIMES - Dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam membangun generasi emas bangsa ke depannya. 

Baca Juga : Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang, Bakal Dapat Pasokan Makanan Dapur Keliling

Pelibatan masyarakat dalam ikut secara langsung membangun dunia pendidikan bersama pemerintah yang diwakili para kepala sekolah diberi ruang lebar serta dikuatkan melalui regulasi. Maka lahirlah komite sekolah sebagai partner kerja sekolah dalam membangun dunia pendidikan. 

Sayangnya,  kerap terjadi perselisihan dan perbedaan tujuan antara keduanya. Satu sama lain saling unjuk kekuatan yang  berujung pada inproduktivitas dan semakin menjauhkan visi misi dunia pendidikan.  

Hal ini yang membuat Bupati Malang Dr H Rendra Kresna kembali menegaskan agar semua persoalan antara komite dan kepala sekolah segera dihentikan. "Saatnya sekarang membangun pendidikan bersama-sama dan saling menyadari posisi dan tugasnya," kata ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim) itu, Jumat (04/05). 

Rendra melanjutkan, konteks kerja sama antara komite sekolah dengan kepala sekolah (kasek) sebagai penanggung jawab sekolah tidak bisa kalau hanya saling kuat-kuatan. "Apalagi terus berselisih. Karenanya, kedua pihak harus saling menghormati. Kasek tidak boleh mengintervensi komite. Sedangkan komite harus selaras dan mendukung kasek karena dia penanggung jawab sekolah, " ujarnya. 

Dua elemen penting di sekolah tersebut  harus saling mendukung dalam membangun dunia pendidikan. Terutama dalam berbagai kendala yang masih terus membelit dunia pendidikan di Kabupaten Malang sampai saat ini. Terobosan-terobosan yang inovatif bisa lahir apabila kedua elemen tersebut bisa jalan beriringan. 

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Salurkan Bantuan bagi 1.666 Warga Miskin

Apabila ada perselisihan yang tidak bisa diselesaikan oleh kedua belah pihak, maka ada satuan di atasnya,  yaitu dinas pendidikan. "Bawa ke sana (dinas pendidikan) urusannya. Selesaikan secara bersama," tegas Rendra saat ditanya persoalan di SMPN 4 Kepanjen yang pernah diulas panjang oleh  MalangTIMES. 

Rendra pun berharap,  komite sekolah yang merupakan utusan wali murid sebaiknya berasal dari orang tua yang anaknya masih aktif di sekolah tersebut. "Serta berdomisili di wilayah sekolah itu juga. Kalau sekolahnya di Kepanjen, ya komitenya orang Kepanjen. Bukan orang Lawang atau orang luar Kabupaten Malang, " pungkasnya. (*)

 


Topik

Pemerintahan berita-malang bupati-malang-rendra-kresna humas-pemkab-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni