Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Jelang Debat Publik, Paslon Menawan Siap Keluarkan Amunisi Baru

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Lazuardi Firdaus

02 - May - 2018, 17:02

Calon Wakil Wali Kota Malang dari paslon nomor urut satu, Ahmad Wanedi saat menghadiri debat publik pertama beberapa waktu lalu (Istimewa)
Calon Wakil Wali Kota Malang dari paslon nomor urut satu, Ahmad Wanedi saat menghadiri debat publik pertama beberapa waktu lalu (Istimewa)

MALANGTIMES - Debat publik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang akan kembali digelar pada 5 Mei mendatang. Pasangan calon wali kota nomor urut satu, Yaqud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi atau yang dikenal dengan jargon Menawan pun sudah bersiap dengan amunisi baru.

Juru bicara tim Menawan, Ditto Arief menyampaikan, segala persiapan jelang debat publik ke dua sudah dilakukan. Meskipun dalam debat tersebut Wanedi akan bertempur sendiri tanpa didampingi calon wali kota, Yaqud Ananda Gudban, Ditto optimis Wanedi mampu mendominasi jalannya debat.

"Poin debat sudah disiapkan dan memang berbeda dengan sebelumnya," kata Ditto pada MalangTIMES, Rabu (2/5).

Kali ini, tim Menawan menurutnya akan kembali mengajukan permintaan agar debat dapat dilakukan dengan formasi satu, satu, satu. Lantaran saat ini, dua calon wali kota dari nomor urut satu dan dua yaitu Yaqud Ananda Gudban dan M. Anton sedang menjalani proses hukum dan tidak dapat mengikuti proses debat sebagaiman sebelumnya.

"Kami tetap ajukan agar formasinya satu, satu, satu," papar pria berambut gondrong itu.

Lebih jauh, politisi PAN ini juga meminta agar KPU menyisipkan segmen khusus berupa pertanyaan bebas seperti debat Pilgub Jatim belum lama ini. Di mana masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan yang bukan disediakan oleh panitia terhadap paslon yang lain.

Jika dalam debat sebelumnya terdapat segmen pendalaman, maka dalam debat berikutnya ia nilai harus ada suntikan segar. Melalui pertanyaan bebas yang diajukan, maka akan terlihat sejauh mana kesigapan dan kesiapan setiap calon.

"Spontanitas setiap calon dapat dilihat di sesi tersebut, seperti dalam debat Pilgub Jatim sebelumnya," urai Ditto.

Tak lupa ia meminta KPU untuk lebih konsisten saat menentukan waktu atau durasi saat melaksanakan debat. Karena berkaca pada pengalaman debat pertama, ada pengurangan durasi penyampaian visi dan misi. Sehingga setiap paslon tidak dapat menyampaikan secara maksimal dan jauh dari yang telah direncanakan.

"Jangan seperti debat sebelumnya, jika sudah dikatakan tiga menit durasinya maka harus tiga menit per paslon. Debat pertama ada pengurangan dari tiga menit menjadi 1,5 menit. Maka perlu konsisten supaya tidak lagi ada perubahan," tutupnya.


Topik

Politik BERITA-MALANG Paslon-Menawan Debat-Pemilihan-Walikota Yaqud-Ananda-Gudban Ahmad-Wanedi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Lazuardi Firdaus