MALANGTIMES - Jelang Ramadan 2018 yang jatuh pada bulan Mei, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang ancang-ancang melakukan operasi pasar. Tujuannya menjaga kestabilan harga pasar, utamanya untuk bahan-bahan pokok.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Salurkan Bantuan bagi 1.666 Warga Miskin
Kepala Disdag Kota Malang Wahyu Setianto mengungkapkan, selain persiapan melakukan operasi pasar, biasanya pihak disdag akan dikumpulkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan rapat koorsinasi (rakor). "Dan ini sekarang sudah membentuk grup Whatsapp. Anggotanya ada dirjen, kepala dinas perdagangan (dinas) provinsi, kepala-kepala disdag kabupaten dan kota, maupun pihak Bulog," jelas dia.
Anggota grup tersebut bisa bertukar informasi-informasi terkait perkembangan kondisi pasar. Selain itu, grup tersebut berfungsi melakukan pemantauan kondisi Ramadan, Lebaran, maupun pasca-Lebaran. "Kalau tahun kemarin, alhamdulilah sudah bagus," ungkap mantan kepala dinas perhubungan tersebut.
Dalam operasi pasar nantinya, akan disediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula yang dijual dengan harga terjangkau. Berbagai kebutuhan pokok tersebut nantinya akan dijual di beberapa titik pasar di Kota Malang.
Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, jelang Lebaran, pihaknya tetap akan meneruskan adanya satgas pangan. Satgas tersebut terdiri dari beberapa unsur baik pihak kepolisian maupun pemkot.
Baca Juga : Jokowi Minta Pemda Pangkas Belanja yang Tidak Prioritas untuk Penanganan Covid-19
"Satgas pangan tetap kami lanjutkam seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi untuk itu kami masih akan koordinasi lagi dalam menjalankan tugas satgas pangan dalam melalukan pengawasan jelang Ramadan," pungkasnya. (*)