Rumah milik Siti (80) warga RT 3 RW 10, Dusun Dresel, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu tiba-tiba dibedah, Kamis (29/3/2018). Bukan tanpa alasan, tapi karena rumah itu memang tak layak huni dan rawan ambruk.
Bedah rumah itu melalui program Tagana Berkiprah, Tuan Berulah (Bantuan Bersih Rumah Layak Huni) oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu bersama-sama Dinas Sosial Kota Batu. Program itu membantu warga Kota Batu yang tidak tercover program bedah rumah. Seperti rumah milik Siti, yang kondisinya sudah tidak layak untuk ditempati.
Rumahnya terbuat dari bambu yang kondisinya sudah reyot sewaktu-waktu bisa ambruk. Apalagi setiap harinya Siti hidup sendirian. Karena itu sebanyak 30 personel Tagana Kota Batu bersama warga sekitar merobohkan rumahnya. Kemudian dibangun rumah layak huni dan sehat.
Selain tinggal di rumah sendiri, rumahnya itu berdiri diatas tanah milik saudaranya. Yang membuat rumah itu tidak tercover program bedah rumah oleh pemkot Batu.
"Rumah ini sebelumnya gagal masuk dalam program bedah rumah dikarenakan rumah Siti ini status tanah rumahnya milik saudara. Sedangkan persyaratan agar bisa masuk bedah rumah Pemkot Batu harus tanah sendiri," ungkap Simon Purwoali, Koordinator Tagana Kota Batu.
Ia menjelaskan selama ini Tagana Kota Batu bergerak dalam bidang sosial kebencanaan. Namun dalam rangka Hari Ulang Tahun Tagana ke-14 menggelar program bedah rumah. Program bedah rumah ini, juga bentuk lain dari upaya pencegahan terjadinya bencana alam di Kota Batu.
"Dalam rangka bakti sosial dan HUT Tagana ke-14 kami ingin memberikan bantuan yang berbeda dari biasanya dengan bedah rumah ini," jelasnya.
Selain itu memberikan solusi kepada mereka yang gagal tersentuh program bedah rumah. Seperti Siti, yang setiap harinya harus tidur bersama ayam karena kandang ayamnya berada di dalam rumah.
"Jika selama ini Siti hidup sendiri, usai dibangun rumah yang layak ada yang merawatnya. Nantinya yang merawat Siti juga dibuatkan kamar," kata Simon.
Rencananya program ini tidak terhenti pada rumah Siti, tuan berulah akan siap membersihkan rumah tak layak huni di desa lainnya. "Rencananya kami akan menggelar program ini setiap bulan, kita siap bersihkan rumah yang tidak sehat di Kota Batu," tutupnya.