MALANGTIMES - Bagi yang memiliki perut buncit perlu lebih berhati- hati. Kenapa? Sebab, banyak penelitian mengungkapkan bahwa pemilik perut buncit cenderung lebih mudah terserang penyakit. Umumnya adalah serangan jantung.
Instruktur dan founders Freeletics Malang Depri Satriawan mengungkapkan, permasalahan perut buncit akan begitu terasa saat sedang olah raga. Selain kesulitas bergerak lincah, pemilik perut buncit juga beresiko terkena serangan jantung.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Mahasiswa UB yang Berhasil Sembuh dari Corona
Nah, ada baiknya jika Anda pemilik perut bak balon ini berusaha sedikit menguruskan bentuk perut. Bagaimana caranya? Yang pertama, Depri menyarankan agar Anda melakukan olahraga secara rutin. Apabila tidak terbiasa, lakukanlah kegiatan ini secara bertahap agar tubuh mampu menyesuaikan diri.
"Olahraga teratur bisa membantu membakar kalori dan lemak pada tubuh. Usahakan olahraga difokuskan pada perut," jelasnya.
Selanjutnya adalah mengubah pola makan dan kurangi mengkonsumsi makan makanan bersantan. Sebab di dalam santan mengandung lemak dan kolesterol.
"Terus kalau menggoreng makanan pakai minyak maksimal 2x saja. Setelah itu pakai minyak baru supaya tidak jadi minyak jenuh. Karena minyak jenuh itu yang membuat nambah lemak di badan," jelasnya.
Baca Juga : Banyak Diburu, Syekh Yusri Sebut Obat-Obatan Tak Melulu Baik Melawan Virus
Yang terpenting adalah jangan langsung tidur setelah makan. Nah, hal ini pasti banyak orang melakukannya bukan? Yaps, rasa kenyang membuat kita jadi mudah kantuk.
"Menghindari makan saat malam hari juga bisa sangat membantu untuk menghindari kebuncitan pada perut," imbuhnya.