Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Nanda dan Abah Anton Bersua dalam Haul Almarhum KH Hasyim Muzadi, Bagaimana Komunikasi Keduanya?

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Heryanto

18 - Mar - 2018, 17:22

Para tokoh yang hadir dalam acara haul pertama almarhum KH Hasyim Muzadi, Minggu (18/3/2018) (Foto : Istimewa)
Para tokoh yang hadir dalam acara haul pertama almarhum KH Hasyim Muzadi, Minggu (18/3/2018) (Foto : Istimewa)

MALANGTIMES- Haul pertama Mantan Ketum PB Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi yang diperingati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam dapat mempertemukan dua calon Wali Kota Malang Dr Ya'qud Ananda Gudban dan HM Anton.

Meski sedang gencar-gencarnya merebut hati warga Malang, Nanda dan Anton tetap berhubungan baik layaknya sebelum ada Pilkada.

Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Saat itu, Mbak Nanda dan Abah Anton, tampak terlibat dalam pembicaraan santai dan seolah melupakan permasalahan politik sejenak dalam acara haul tersebut.

Bahkan, keduanya tak canggung berfoto bersama dalam momen tersebut. Hubungan antara Mbak Nanda dan Abah Anton selama ini terlihat cukup baik.

Menurut Mbak Nanda, pertarungan politik khususnya pilkada lantas tak membuat hubungan pertemanan dengan Abah Anton memjadi tidak harmonis.

"Alhamdulilah saya dan Pak Anton selama ini tidak ada masalah meski kami maju di Pilkada Malang. Komunikasi kita masih bagus dan kadang kerap bercanda satu sama lain," ujar Mbak Nanda.

Calon Wali Kota Malang nomor urut satu itu menjelaskan, selain pola komunikasi yang terus terjaga dengan baik, Pilkada yang sebentar lagi akan berlangsung tidak perlu sampai merusak hubungan pertemanan.

"Kita sudah dewasa dalam berpolitik. Pilkada ya pilkada tapi hubungan baik tetap berjalan. Saya dan Abah Anton bahkan dengan Umi Farida dan Pak Samsul Mahmud baik-baik saja selama ini. Kita tidak baper karena perkara Pilkada," bebernya.

Sementara wakil dari Nanda, Ahmad Wanedi juga menyempatkan hadir pada haul KH Hasyim Muzadi di Ponpes Al Hikam.

Politisi Partai PDIP tersebut menilai mampu menjadi jembatan dalam menghubungkan silahturahim antar umat beragama, antar kelompok masyarakat, dan antar pemerintah dengan umat beragama.

"Sulit temukan sosok seperti beliau saat ini, bagaimana keterbukaannya dalam menerima semua umat tanpa membeda-bedakan agama ataupun asal-usul," kata Wanedi usai memperingati 1 tahun haul KH Hasyim di Masjid Al-Ghazali Malang, Minggu (18/3)

Menurut Wanedi, KH Hasyim mampu menampilkan dirinya sebagai sosok ulama besar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang berorientasi agar sunah dan tradisi keagamaan tetap terjaga dalam orientasi jamaah.

Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19

"Artinya tidak berorientasi  memecah belah, melakukan konfilk atau menghadirkan ekstremisme, radikalisme maupun terorisme. Beliau juga sangat vokal dalam membela umat Islam dari pihak-pihak  yang anti dengan Islam dan umat Islam," katanya

Perjuangan yang telah dilakukan oleh KH Hasyim lanjutnya harus menjadi desahan nafas seluruh umat muslim di seluruh Indonesia khususnya di Kota Malang.

"Ini yang harus dicontoh, semangat persatuan dan toleransi yang telah beliau wariskan kepada kita harus di jaga," kata Pria yang saat ini menjadi Calon Wakil Walikota Malang nomor urut 1 dari pasangan Ya'qud Ananda Gudban

Selain berkontribusi besar bagi umat Islam dan negara Indonesia, KH Hasyim juga berperan di dunia internasional di mana Kiai Hasyim menjabat sebagai Sekjen International Confrence Of Islamic Scholars (ICIS).

"Upaya beliau dalam memprakarsai terselenggaranya kongres Islam internasional di Indonesia menjadi salah satu jembatan yang efektif untuk mengenalkan umat Islam Indonesia ke internasional," jelasnya

Oleh karenya Wanedi sampaikan bahwa KH Hasyim layak untuk dijadikan sebagai guru bangsa bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Beliau layak disematkan sebagai guru bangsa khususnya dalam bidang politik dan persatuan," katanya

"Apa yang telah diperjuangkan Kiai Hasyim dalam menghadirkan umat Islam yang begitu harum namanya di tingkat dunia harus terus dijaga oleh kita, jangan menghancurkannya dengan isu-isu yang dapat memecah-belah bangsa," sambungnya memungkasi.


Topik

Politik dua-calon-Wali-Kota-Malang-Dr-Yaqud-Ananda-Gudban-dan-HM-Anton haul-pertama-almarhum-KH-Hasyim-Muzadi haul-pertama-almarhum-KH-Hasyim-Muzadi Haul-pertama-Mantan-Ketum-PB-Nahdatul-Ulama-(NU)-KH-Hasyim-Muzadi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Heryanto