Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Klaim Sukses Jalankan Reformasi Birokrasi, Abah Anton Siapkan Program Spesial Jika Terpilih

Penulis : Hezza Sukmasita - Editor : Heryanto

14 - Mar - 2018, 06:12

Tidak sekali ini saja, kedekatan Abah Anton dengan warga sudah dimulai sejak empat tahun silam. (Foto: ASIK Media Center)
Tidak sekali ini saja, kedekatan Abah Anton dengan warga sudah dimulai sejak empat tahun silam. (Foto: ASIK Media Center)

MALANGTIMES - Perbaikan sistem pemerintahan harus dimulai dengan merombak sistem birokrasi. Jika sistem birokrasinya kurang baik, sistem pemerintahannya pun dipastikan tak akan bisa berkembang maksimal.

Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Oleh karena itu, upaya reformasi birokrasi terus dilakukan secara kontinyu oleh Pemerintah Kota Malang dibawah kepemimpinan Mochammad Anton dalam kurun waktu lima tahun terakhir. 

Menurut Abah Anton pihaknya terus berfokus pada peningkatan akuntabilitas sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome). 

Capaian positif pun dibuktikan dengan progres peningkatan skor Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kota Malang.

Bahkan, selama dua tahun berturut-turut yakni periode 2016-2017, Pemerintah Kota Malang dibawah kepemimpinan Abah Anton, berhasil mencapai nilai BB. 

"Dan, itu patut kita syukuri karena sebelum sebelumnya Kota Malang hanya berkutat di CC dan B, maka raihan nilai BB merupakan progres yang bagus. Ini merupakan bagian dari wujud komitmen kita dalam mengedepan kinerja yang berbasis pada mutu pelayanan publik dan outcome," beber Abah Anton dalam blusukannya ke wilayah Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Selasa (13/3) siang.

Ke depan, Abah Anton yang maju kembali sebagai Calon Wali Kota Malang 2018 - 2023 ini menegaskan, akan berusaha mencapai skor A.

Oleh karena itu dia menyatakan jika mendapat amanah kembali dari masyarakat untuk menjabat sebagai Wali Kota Malang, ia akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di Kota Malang.

Pria tiga orang anak ini pun optimis bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin bersih, aspiratif dan kreatif, berbasis prinsip reformasi birokrasi ditunjang pemanfaatan teknologi informasi. 

Inovasi untuk mempercepat pelayanan publik seiring berkembangnya teknologi, sudah dilakukan dua Kelurahan di Wilayah Kota Malang, yakni Sawojajar dan Dinoyo. 

Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19

Program kreatif Sawojajar adalah Sistem Pelayanan Malang Online (Singo). Yakni, aplikasi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat di Sawojajar. Lewat aplikasi itu, lurah bisa memantau berkas maupun surat yang masuk ke kelurahan.

Berkas yang masuk itu bisa diproses. Termasuk ketika lurah sedang tidak ada di kantor, berkas tersebut tetap bisa diproses. Yakni, dengan cara mendelegasikannya kepada sekretaris kelurahan.

Hal serupa juga dilakukan Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kelurahan yang ada di tengah Kota Malang itu menerapkan aplikasi berbasis android untuk pelayanan pengurusan administrasi kependudukan bagi warganya. Aplikasi itu diberi nama Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan Dinoyo (Sakdino). 

Abah Anton menegaskan, ke depan pihaknya akan mengadopsi dan menerapkan sistem pelayanan online tersebut ke kelurahan - kelurahan lain di Kota Malang yang akan langsung terintegrasi dengan Ngalam Command Center

"Karena saat ini kecepatan layanan publik sangat diperlukan. Saya berharap kedepan seluruh OPD dapat terus berinovasi agar peningkatan pembangunan di Kota Malang dapat berjalan baik. Kesemuanya itu, bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mewujudkan Kota Malang yang lebih APIK," pungkas Abah Anton.

Terbaru, Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang juga mendapat penghargaan dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai role model pelayanan publik pada Januari 2018 lalu.

Ketiga OPD yang mendapat piagam penghargaan yakni, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) sebagai role model pelayanan publik dengan kategori sangat baik; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, sebagai role model pelayanan publik kategori baik dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang yang meraih penghargaan role model pelayanan publik dengan kategori baik.


Topik

Politik pilkada-2018 pilkada-malang pasangan-ASIK Abah-Anton


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hezza Sukmasita

Editor

Heryanto