MALANGTIMES - Sebuah toko modern berjejaring di Jalan Madyopuro, Kota Malang, dibobol maling. Meski sudah ada kamera closed-circuit television (CCTV), pencuri tetap bisa menggasak sejumlah barang dan uang tunai. Mirisnya, ini kali kedua kejadian pencurian di toko tersebut.
Baca Juga : Napi Asimilasi yang Kembali Berulah Siap-Siap Tempati Sel Pengasingan
Saat MalangTIMES mendatangi lokasi, kondisi toko tertutup. Meski demikian, beberapa karyawan tampak masih beraktivitas. "Kami tahu ada kejadian pencurian ini sekitar pukul 06.00 tadi (9/3/2018) saat karyawan shif pagi akan membuka toko," ujar Heri Kuncoro, salah satu karyawan. Menurut dia, tidak ada yang mencurigakan dilihat dari depan karena kondisi pintu utama toko masih terkunci.
Namun, saat karyawan masuk, terlihat bahwa barang-barang toko berantakan. Selain itu, pintu bagian belakang sudah terbuka dengan kondisi kunci rusak. "Yang hilang ada rokok. Di kasir juga ada uang yang hilang. Nominalnya belum tahu, masih didata. Yang rusak pintu belakang," terang pria asal Bululawang itu. Akibat kejadian itu, toko merugi puluhan juta rupiah.
Menurut Heri, pencuri tersebut masuk ke toko dari plafon bagian tengah di sisi belakang bangunan. "Kemungkinan dari sana turun ke ruangan belakang, lalu masuk ke toko merusak kunci pintu," ungkapnya.
Lokasi toko tersebut berada dekat dengan perumukiman warga. "Di sebelah (bangunan toko) ada rumah kosong. Di belakang rumah-rumah warga," sebutnya. "Tadi malam (kemarin, 9/3/2018) tutup seperti biasa, sekitar pukul 23.00," sambungnya.
Baca Juga : Warning Polisi, Napi Pelanggar Aturan Asimilasi Bakal Dapat Tindakan Tegas dan Terukur
Pencuri pun lolos dari pantauan kamera CCTV. Menurut Heri, di toko tersebut ada enam CCTV terpasang. "Tapi yang diambil rekamannya. Kami herannya ya itu, kok bisa mengambil rekaman karena sudah diletakkan di kotak khusus di tembok," urainya.
"Ini yang kedua. Kejadian pertama sudah lama. Yang pertama dulu jebol tembok," ungkapnya.
Heri meyebut pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungkandang. "Setelah tahu langsung laporan. Tadi sudah ada petugas melakukan pemeriksaan lokasi sekitar pukul 07.00. Tapi nanti toko tetap operasional," pungkasnya. (*)