MALANGTIMES - Melakukan kampanye di kawasan RW 1, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Calon Walikota dari pasangan SAE, Sutiaji berjanji bahwa pihaknya tidak akan obral janji jika nantinya dipercaya masyarakat memimpin Kota Malang.
"Kami di sini bukan untuk mengobral janji. Karena janji itu sama saja dengan hutang. Kalau tidak dibayar atau ditepati pasti nanti di akhirat tetap akan ditagih. Maka dari itu kami tidak ingin obral janji," jelasnya.
Bahkan ia juga sempat menyindir salah satu calon yang juga mengikuti pemilihan pemimpin Kota Malang sebelumnya, dimana saat itu sempat menjanjikan akan merenovasi 20 rumah milik masyarakat miskin di Kelurahan Arjosari. Namun janji tersebut, Lanjut Sutiaji, malah tidak terealisasi.
Ahkirnya bukannya calon tersebut yang membangunkan atau merenovasi rumah milik warga miskin, namun malah hasil gotong-royong warga Kelurahan Arjosari yang merenovasi rumah milik keluarga miskin tersebut sampai menghabiskan dana Rp 300 juta.
"Karena itu sekali lagi kami tegaskan, SAE tidak ingin mengobrol janji. Kami hanya membutuhkan doa dari masyarakat Kota Malang dan partisipasi dalam Pilkada nanti, hingga bisa membawa Kota Malang lebih baik," ungkap Sutiaji.
Sementara itu, ia juga menyampaikan, bahwa keluhan-keluhan dari masyarakat nantinya akan ditampung dan diberikan sebuah solusi yang masuk dalam program Tri Prasetya SAE. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan diseluruh kawasan Kota Malang.
“Kota Malang membutuhkan pemimpin yang jujur, peduli rakyat, dan visioner mengadaptasi perubahan yang cepat dan dinamis, untuk itu saya mengajak panjenengan semua untuk berdoa dan menentukan pilihan yang tepat untuk mewujudkan Kota Malang ingkang sae,” tambah Bung Edi, Calon Wakil Wali Kota pendamping Sutiaji.