Seseorang berangkat esok pagi
ada gerbang yang akan dilalui
aih, mungkin bagi bapa biyungnya,
baru kemarin terdengar tangis pertama
pun bagiku, baru kemarin kami bergandeng mesra
hangat jemari itu pun masih terasa
jejak bantalku di pipinya pun masih terbaca
dan mimpi-mimpi kemarin, semoga tidak berhenti
karena melepasnya akan membuatmu mati
jangan mati esok pagi
Baca Juga : KITAB INGATAN 101
Seseorang berangkat esok pagi
telah lama tanpa ucapan selamat tinggal
atau basa-basi esok kita jumpa lagi
telah lama, hingga hari ini; tanpa kabar
esok, seseorang akan berangkat pagi-pagi
Maka berkabarlah,
walau tak harus kepadaku*
dan ini untukmu, kado merah jambu
Baca Juga : KITAB INGATAN 100
*dua baris terakhir dikutip semena-mena dari puisi Layang Perpisahan karya Ragil Supriyatno Samid dalam buku Avontur.