MALANGTIMES - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi hari ini (15/2/2018) resmi menjalankan tugasnya sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hari pertama, Wahid langsung menyoroti masalah kemacetan di ruas-ruas jalan kota.
Wahid menyebut, Rabu (21/2/2018) mendatang dirinya telah mengundang PT Jasa Marga Persero untuk membahas pembangunan Tol Malang-Pandaan (Mapan). "Kepadatan lalu lintas Kota Malang ini sudah over capacity (melebihi kapasitas), luar biasa macet. Tadi saya pakai pengawalan saja, dua jam dari Surabaya," ujarnya saat menemui awak media di Balaikota Malang.
"Karena itu saya ajak Jasa Marga memberikan paparan dan bersama OPD (organisasi perangkat daerah) terkait supaya jelas yang bisa dibantu Pemkot Malang untuk mempercepat pembangunan Tol Mapan," tambah pria yang juga sebagai kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur itu.
Menurut Wahid, lalu lintas di wilayah perkotaan menjadi perhatian utama. Karena yang terjadi sekarang, lanjut Wahid, perkembangan ekonomi membuat kebutuhan aktivitas warga meningkat. "V/C Ratio (rasio volume dan kapasitas) jalan di Kota Malang ini mendekati satu. Artinya kapasitas jalan yang ada hampir tidak mampu menampung jumlah kendaraan," urai alumnus Universitas Brawijaya itu.
Wahid pun menawarkan beberapa solusi terkait permasalahan tersebut. "Yang perlu dilakukan, pertama penyediaan angkutan umum yang memadai dan selanjutnya rekayasa lalu lintas," ujarnya. Memadai artinya penyediaan angkutan umum baik, yang bisa diminati masyarakat. "Kondisi kendaraan bagus, pelayanan bagus, kalau bisa door to door (mencapai perumahan warga langsung), dan nyaman," sebutnya.
Sementara itu, hari pertama bertugas di Kota Malang, Wahid mengagendakan sejumlah silahturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang. "Selain dengan teman-teman di Pemkot Malang, saya akan melakukan silaturahmi ke Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri," terangnya.
"Sudah diagendakan juga, Senin (19/2/2018) saya mengumpulkan kepala OPD untuk membahas permasalahan apa saja di Kota Malang. Serta program yang bisa dilaksanakan selama saya menjabat Pjs Wali Kota Malang," terangnya. Wahid menggarisbawahi, tugas pemerintahan dan pembangunan harus tetap berjalan. Terutama dalam memberikan layanan terhadap masyarakat. (*)
