MALANGTIMES - Warga Malang mungkin sudah tidak asing dengan orem-orem. Yap, kuliner satu ini juga dinobatkan sebagai kuliner khas Malang selain bakso bakarnya yang telah tenar. Orem-orem merupakan kuliner berkuah yang berbahan dasar tempe yang diolah dengan kuah santan.
Rasa gurih didapat masakan ini dari kuah santannya. Di Malang sendiri ada beberapa tempat kuliner orem-orem yang menjadi favorit. Ini dia empat warung favorit penjaja orem-orem versi MALANGTIMES.
1. Orem-orem Khas Arema
Orem-orem khas Arema. (Foto: Google Image)
Orem-orem khas Arema sudah berjualan sejak tahun 1995, dulunya mangkal di Jalan Jakarta Kota Malang, dekat pertigaan Jalan Pahlawan Trip dan Jalan Surabaya, tetapi sekarang menempati teras rumah di Jalan Blitar sekitar 500 meter dari tempat lamanya. Pemiliknya Alex Suprapto mengatakan bahwa resep orem-orem masih dipertahankan dari resep ibunya dulu.
Harga sepiring orem-orem bergantung lauknya, mulai dari seporsi Rp7.000,00 sampai dengan Rp 15 ribu saja. Harga ini tentu sangat terjangkau di kantong mahasiswa bukan?
2. Orem-orem Pak Syahri
Orem-orem Pak Syahri. (Foto: Google Image)
Salah satu penjaja Orem-orem yang terkenal adalah Pak HM Syahri yang berpangkal di Jalan Gatot Subroto Malang. Warung milik Pak HM Syahri ini kecil, namun memiliki banyak area. Sehingga tak jarang para pembeli menikmati lezatnya orem-orem di luar warung hingga pinggir jalan. Warung Orem – orem Pak HM Syahri buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.
3. Orem-orem Pak Tik
Orem-orem Pak Mahmudi. (Foto: Google Image)
Orem-orem Pak Tikmanan di daerah Comboran. Pak Tikmanan yang akrab disapa Pak Tik ini lalu mengenang masa lalunya sebelum menjadi penjual orem-orem. Ia dulunya berjualan angsle keliling. Jualannya tidak seberapa laku. Saat sedang istirahat, ia memperhatikan orang jualan orem-orem.
Dari situ terdorong keinginan untuk menambah penghasilan, pria asal Desa Tambaksari, Kecamatan Pakisaji ini memutuskan berjualan orem-orem. Sejak itu, tepatnya tahun 1967, ia berjualan orem-orem. Soal harga, sangat murah meriah.
4. Pak Mahmudi
Orem-orem Pak Syahri. (Foto: Google Image)
Orem-orem Pak Mahmudi berada di depan Pasar Singosari, Kabupaten Malang layak dijajal lidah penyuka kuliner makanan tradisional. Pak Mahmudi berjualan orem-orem sejak 1975. Selama 32 tahun berjualan di Pasar Besar Malang dan lalu pindah ke Singosari. Untuk porsi yang cukup mengenyangkan ini tidak bakalan menguras isi kantong. Untuk menambah selera tersedia krupuk, tempe goreng, atau telur asin.