Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peduli Difabel Mandiri, Disdik Kabupaten Malang Dukung Penuh Program Entrepreneurship

Penulis : Nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Jan - 2018, 15:21

Placeholder
M. Hidayat, kadisdik Kabupaten Malang, dukung adanya program kemandirian bagi para penyandang difabel. (Nana)

MALANGTIMES -  Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang tidak sekadar berkutat di bidang pendidikan di sekolah. Disdik juga turut serta dalam menyuburkan kemandirian bagi para penyandang difabel di Kabupaten Malang.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Disdik Kabupaten Malang M. Hidayat kepada MalangTIMES, Rabu (31/01), setelah melihat pelatihan kewirausahaan RISE (Reach Independence and Sustainable Entrepreneurship) hari kedua yang dilehat di kantor Disdik.

Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat

Menurut Hidayat, kegiatan-kegiatan pelatihan untuk menumbuhkan jiwa usaha bagi para penyandang difabel daksa sekitar 50 orang ini adalah bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Malang. “Tentunya kita dukung penuh kegiatan seperti ini. Kita, walaupun bukan leading sector-nya, mengapresiasi hal ini. Apalagi ini berkait erat dengan proses pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan,” kata Dayat, sapaan kadisdik Kabupaten Malang ini.

Walaupun bukan leading sector di bidang pemberdayaan penyandang difabel, Disdik memiliki komitmen bersama OPD terkait untuk saling bergandeng tangan menumbuhkan berbagai kegiatan positif tersebut. Dayat mencontohkan program yang ada di kedinasan dan telah lama berjalan, yaitu PAUD dan dikmas . Atau program sekolah inklusi dari tingkat TK sampai SMA. Beberapa program tersebut memberikan ruang luas bagi para penyandang difabel untuk mengeyam pendidikan yang sama dengan yang bukan non-difabel (normal). “Kami terus tingkatkan berbagai program untuk para penyandang difabel, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Dayat.

Ditanya mengenai konsep pelatihan kewirausahaan bagi penyandang difabel yang tepat sasaran, Dayat menegaskan bahwa kegiatan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Jadi, lanjutnya, sistemnya bukan top down. “Siapa pun yang menjadi fasilitatornya, wajib untuk mengenali kebutuhan mereka terlebih dahulu. Setelah itu, baru membuat konsep pelatihan dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Konsep tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Yayasan Diffable Action Indonesia (YDAI) melalui sekjen-nya, Isna. Dia mengatakan, memandirikan para penyandang difabel tidak bisa hanya sampai di ruang pelatihan saja.

Baca Juga : Usul Pemakaman Nakes Covid-19 di TMP & Anugerah Bintang Jasa Berujung Bully untuk Ganjar

“Kami adakan pelatihan wirausaha, seterusnya kami dampingi mereka dengan penguatan lainnya. Sampai pada pengurusan izin dan sertifikat usaha. Selain itu, kami akan terus upayakan pemasarannya melalui berbagai pameran dan bazar agar semakin dikenal masyarakat luas. Serta tentunya produk mereka bisa juga diakses oleh pemerintah daerah,” ungkap Isna.

YDAI sebagai organisasi sosial difabel memiliki visi dalam membangun kemandirian para penyandang difabel melalui berbagai pendampingan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, seni-budaya, mobilitas, dan aksesibilitas. Peran YDAI dalam memandirikan penyandang difabel tentunya membutuhkan sinergitas dari berbagai OPD. “Tentunya sinergitas ini menjadi sangat diperlukan. Ini juga yang sedang kita kerjakan. Mengawal dan mengakses setiap dinas maupun swasta untuk kepentingan penyandang difabel,” pungkas Isna. (*)


Topik

Peristiwa Dinas-Pendidikan Disdik-Kabupaten-Malang M-Hidayat pemkab-malang Peduli-Difabel-Mandiri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni