MALANGTIMES - Hampir 12 jam menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) rupanya menyisakan kesan yang cukup mendalam bagi masing-masing kandidat.
Bakal calon wali kota perempuan Ya'qud Ananda Gudban atau yang akrab disapa Nanda, misalnya. Dia mengaku sempat merasa kelelahan dan kelaparan usai menjalani pemeriksaan. Bagaimana tidak. Pemeriksaan kesehatan dilakukan berjam-jam. Bahkan dirinya sempat diminta untuk puasa sebelum menjalani tes darah.
"Tadi treadmeal kurang lebih 20 menit. Awalnya jalan, agak kencang terus lari. Aku tadi ada tambahan USG perut dan papsmear. Pokoknya tes kesehatan reproduksi," ungkapnya.
Calon wali kota lain, Sutiaji, merasakan hal berbeda dalam pemeriksaan kesehatan kali ini dibandingkan periode sebelumnya. Dia menilai pemeriksaan kesehatan kali ini jauh lebih detail dan lebih banyak item yang diperiksa.
"Tes kesehatan instrumennya lebih banyak ini. Kalau pilkada sebelumnya lebih sederhana. Sekarang lebih detail. Alhamdulillah sementara normal dan tidak ada kendala dalam pemeriksaan,"ucapnya.
Sementara, wali kota petahana Moch. Anton juga mengaku merasa cukup lelah dengan rangkaian pemeriksaan kesehatan kali ini. Selain karena instrumen pemeriksaan lebih banyak sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama, rupanya Anton kurang istirahat akibat tidur terlalu larut.
"Dulu sudah pernah, tapi nggak semelelahkan ini. Kerasa lelah semalam baru tidur larut," ujarnya kepada MalangTIMES. (*)