MALANGTIMES - Sebanyak 500 calon pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Malang harus bersabar. Pasalnya, saluran rumah (SR) baru yang didaftar mukai 2017 sampai saat ini masih belum terpasang.
PDAM mengakui, belum terpasangnya saluran rumah baru itu disebabkan pengadaan material-material seperti mesin meter, double maple, bak meter yang dibutuhkan dalam pemasangan mengalami kendala pasokan dari pihak ketiga.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Asisten Manajer Pemasaran PDAM Kota Malang Slamet Rahardjo mengungkapkan, terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan kordinasi kepada pihak ketiga. Didapat informasi bahwa pihak ketiga juga mengalami permasalahan bahan baku.
"Informasinya seperti itu. Kalau untuk nama PT rekanannnya, saya kurang tahu, Mas. Memang alamat dari pihak rekanan berada di kawasan Malang, tapi kalau untuk ambil material pemasangan, SR ambilnya di luar kota," ucapnya ketika ditemui di Kantor PDAM (12/1/2018).
Lebih lanjut, Slamet menjelaskan, 500 SR tahun 2017 yang belum terpasang sampai saat ini, menjadi fokus untuk pemasangan yang akan direalisasikan paling lambat Februari 2018.
"500 SR itu sisa dari 1.000 SR tahun 2017. Sebagian sudah terpasang. Karena ada masalah pasokan material, sebagain lagi tertunda pemasangannya. Nah dengan datangnya sebagian material semalam, makanya kami targetkan Februari untuk menyelesaikan itu," ucap dia.
Melihat sampai akhir tahun masih terdapat sisa SR yang belum terpasang, PDAM Kota Malang pada akhir Desember 2017 lalu menutup pendafataran bagi SR baru sampai saat ini. Meskipun begitu, pihak PDAM masih mempersilakan masyarakat yang datang yang bertujuan memasang SR untuk mengisi blanko tanpa harus membayar biaya untuk pendaftaran atau pemasangan terlebih dahulu.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
"Sampai saat ini masih ditutup untuk SR baru. Masyarakat hanya isi blangko, tanpa harus membayar terlebih dulu. Nanti kalau material sudah tersedia, baru mereka yang mendaftar 2018 akan kami beri tahu," ungkap Slamet.
Terkait permasalahan ini, pada 2018, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, PDAM akan melakukan evaluasi. Evaluasi juga akan dilakukan terjadap rekanan dalam pengadaan barang material PDAM. Selain itu, pihak PDAM Kota Malang juga akan menggelorakan kembali program two days air mengalir.
"Mungkin akan evaluasi, koordinasi ulang untuk mencari rekanan yang lebih bonafide dalam pemasokan material bahan PDAM," kata dia. (*)