Akreditasi Jurusan Kampus Swasta di Malang Dipertanyakan (13)
MALANGTIMES - Jika menilik dari usianya, Universitas Widya Gama (Uwiga) sebenarnya bisa dibilang sebagai salah satu kampus tua di Kota Malang. Hanya saja, di usianya yang hampir setengah abad tersebut, Uwiga baru memiliki satu program studi (prodi) yang berakreditasi A.
Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot
Dan lebih parahnya lagi, berdasarkan buku Direktori PTS Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur 2016, Uwiga masih belum memiliki akreditasi institusi atau universitas. Kampus yang lahir 1971 tersebut, hingga kini baru memiliki tiga guru besar dari total jumlah dosennya 137 orang.
(Baca Juga :Usia 42 Tahun, Unikama Tak Miliki Jurusan Berakreditasi A)
Namun, pihak Uwiga membantah bahwa kampusnya belum memiliki akreditasi institusi. Humas Uwiga Rita Hanafie mengklaim bahwa kampusnya sudah berakreditasi B. "Status kampus UWG sekarang ini sudah akreditasi B. Dan sudah mulai kami dapat sejak 2014 lalu. Dan saat ini kami masih berproses meningkatkan akreditasi lebih unggul lagi," kata Rita saat ditemui MalangTIMES di ruang kerjanya.
Ketika wartawan media berjejaring terbesar di Indonesia ini menunjukkan buku keluaran Kopertis mengenai belum adanya akreditasi Uwiga, Rita hanya diam saja. Dia tak menggapi data yang ditunjukkan MalangTIMES.
Sedangkan untuk akreditasi prodi, dari 15 jurusan yang ada di kampus yang berlokasi di Jalan Borobudur tersebut, baru ada satu jurusan strata 1 (S-1) yang terakreditasi A, yakni akuntansi.
Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini
Sedangkan untuk prodi S-1 Uwiga yang terakreditasi B berdasarkan data Kopertis Jatim adalah teknik elektro, teknik mesin, teknik sipil, teknologi hasil pertanian, agribisnis, agroteknologi, manajeman, ilmu hukum. Lalu prodi S-1 akreditasi C yakni teknik industri, dan teknik informatika.
Sedangkan prodi S-2 akreditasi B adalah manajemen dan ilmu hukum. Dan prodi D3 akreditasi C adalah mesin otomotif. Untuk prodi keuangan dan perbankan belum tercantum akreditasinya. ”Rata-rata prodi kami memang masih berakreditasi B,” ucapnya.
Rita menambahkan, prodi teknik sipil pada 2016 memang berakreditasi C, namun sejak 2017 ini, sudah mengantongi akreditasi B dari Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
"Untuk prodi teknik sipil, beberapa bulan lalu sudah mendapatkan akreditasi B. Sedangkan prodi lainnya yang masih C dalam tahap proses menuju ke B," sambung dia.
Menurutnya, meningkatkan mutu kualitas pendidikan dalam mengangkat rating akresitasi B tidaklah mudah. Itu karena pengawasan dari pihak Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sangat ketat.
"Kami terus dimonitor oleh BAN-PT dan Kopertis setiap semesternya. Karena itu kami terus melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan status akreditasinya yang meilputi tata kelola, sarana dan prasarana," ujarnya.