MALANGTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang bertekad meminimalisasi angka korban lalu lintas dari kalangan anak-anak. Karena itu, Dishub sudah mempersiapkan program untuk anak-anak agar punya pengetahuan soal rambu-rambu lalu lintas. Sebab, selama ini pemicu kecelakaan pada anak-anak dipicu kurangnya pemahaman mereka tentang rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Dishub tergerak melakukan inovasi pada tahun 2018 mendatang dengan mencanangkan program Sosialisasi Edukasi Rambu Lalu Lintas Usia Dini (Seruni). Program teranyar dari Dishub ini nantinya akan memanfaatkan sarana armada bus untuk memberikan pemahaman rambu-rambu lalu lintas kepada para siswa PAUD (pendidikan anak usia dini) dan TK se-Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Hafi Lutfi menjelaskan, program Seruni ini akan di-launching pada awal 2018 mendatani. Sistemnya edukasi yang memberikan pengenalan rambu-rambu lalu lintas kepada siswa PAUD dan TK di dalam bus secara outdoor class.
"Jadi, anak-anak nanti kami beri pemahaman tentang apa saja fungsi, bentuk, dan simbol rambu-rambu lalu lintas ke luar kelas agar materi yang sudah disampaikan mampu dipahami mereka," kata Hafi Lutfi saat ditemui MalangTIMES di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No 7 Malang. Rabu (6/12/2017).
Lebih lanjut Lutfi menerangkan sistem pembelajarannya. Nantinya anak-anak diberi materi di dalam bus sembari berkeliling di jalan-jalan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. "Memang sasaran kami adalah anak usia dini. Sebab, anak di usia bila diberi masukan edukasi akan lebih mudah dipahami dan dicerna. Sehingga di usia remajanya nanti mereka mampu mengaplikasikannya," ucap dia.
Tutor nanti adalah petugas Dishub Kabupaten Malang. "Nanti kami akan membuat jadwal rute program Seruni dengan sistem keliling menyasar ke sekolah di masing-masing kecamatan," paparnya.
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
Selain edukasi pemahaman rambu lalu lintas, Dishub juga membuat game menarik dan pemberian doorprize kepada anak-anak. Untuk menarik perhatian mereka, pihaknya memberikan sentuhan gambar pada bus yang bertemakan anak berangkat sekolah ketika menyeberang rambu lalu lintas jalan didampingi maskot Zeta. "Busnya diberi hiasan gambar yang menarik dan dikemas dengan nuansa anak-anak agar mereka betah dan nyaman ketika diberi edukasi Seruni," jelasnya.
Dishub sendiri akan melaksanakan programnya dengan menggunakam dua armada bus. Masing-masing bus bisa menampung sekitar 35 siswa.
Di samping itu, program Seruni ini akan bekerja sama dengan Bunda PAUD Kabupaten Malang Hj Jajuk Rendra Kresna. "Program Seruni sudah mendapat dukungan dan apresiasi baik dari Bunda PAUD tentang pemahaman rambu lalu lintas jalan kepada anak-anak. Kami berharap program ini mampu menekan angka kejadian kecelakaan yang menimpa anak-anak di Kabupaten Malang," ujarnya. (*)