MALANGTIMES - Jelang akhir tahun, bisnis penginapan di Kota Malang semakin menggeliat. Setelah pekan lalu salah satu hotel bintang tiga di kawasan jalan protokol diresmikan, kini giliran guest house di kawasan Jalan Baluran. Adalah Front One yang melakukan soft opening, Kamis (30/11) malam.
Guest house yang memiliki 23 kamar ini bakal memanjakan baik wisatawan maupun pebisnis yang tengah berada di Kota Malang.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Guest house yang memberi nama setiap kamar demgan nama-nama bunga seperti Gardenia, Frangipani dan Hibiscus ini memiliki konsep berbeda setiap kamarnya. Jadi masing-masing kamar memiliki konsep penataan dan properti berbeda.
CEO Front One Guest House Dr Jahja Zacharia menuturkan di Kota Malang bisnis penginapan tidak akan pernah sepi. Hal ini ditopang adanya berbagai jenis wisata. Mulai wisata buatan, pantai dan gunung ada semua di Malang. "Jadi wisatawan akan betah di sini (Malang)," kata Dr Jahja
Dalam memilih desain, dia sengaja memberi konsep berbeda setiap kamarnya. Karena pria yang juga dokter spesialis anak ini menginginkan setiap tamu yang menginap mendapatkan hal berbeda.
"Kami memang ingin selalu memberi kesan berbeda kepada setiap tamu. Meskipun sudah berkali-kali menginap di sini," jelas Jahja di sela soft opening.
Jahja mengajak MalangTIMES berkeliling di guest house yang memiliki dua lantai tersebut. Ada spot-spot unik untuk berfoto.
Mulai dari ukiran kayu dan meja dengan panjang sekitar 10 meter berbahan kayu yang berada di ruang tengah.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Di sudut-sudut yang lain bangunan rumah berdesain Belanda ini dipasang lukisan-lukisan dan berjajar bunga hidup di setiap ruangnya.
"Kami memang menyasar segmen pasar menengah ke atas. Makanya kenyamanan sangat kami utamakan," beber dokter alumnus Universitas Indonesia ini.
Di awal pembukaannya, dia menargetkan okupansi mencapai 80 persen. Hal itu diyakininya akan tercapai. Sebab momen akhir tahun sebentar lagi akan datang. Dan Malang Raya selalu menjadi langganan wisatawan. "Ya keinginan kami memang 80 persen, semoga tidak meleset jauh," pungkas pria kelahiran 24 Januari 1958 ini.