Tinggal di dataran tinggi memang menyenangkan. Udara nan sejuk serta pemandangan yang indah sudah pasti jadi makanan sehari-hari. Tapi bagaimanakah jika kita tinggal di desa paling tinggi di dunia? Akankah semenarik ketika tinggal di perkotaan? Nah, beginilah kondisi tiga desa tertinggi di dunia versi MalangTIMES.
1. Desa Kibber
Desa Kibber ini terletak di Spiti, Himachal Pradesh, India dan berada pada ketinggian 4200 meter di atas permukaan laut. Meski berada di ketinggian, desa ini masih bisa diakses dengan menggunakan bus atau jeep. Dikenal sebagai lokasi ekspedisi yang khas, desa ini menyuguhkan trekking dengan pemandangan-pemandangan indahnya yang khas.
2. Bara Bangal
Desa ini berlokasi di Pegunungan Himalaya dan masuk ke dalam wilayah India bagian utara. Berada di ketinggian 4.800 meter di atas permukaan laut, kawasan ini dikelilingi salju sehingga kawasan tersebut menjadi kawasan yang paling terisolasi di dunia.
Bara Bangal diapit oleh dua puncak yang tinggi yakni Kalihani setinggi 4.800 mdpl dan Thamsar Passes setinggi 4.766 mdpl. Ketinggian ini hampir setengahnya dari tinggi Puncak Everest yakni 8.448 mdpl.
3. Desa Ngadas
Berada di ketinggian 2.150 meter di atas permukaan laut desa ini menjadi desa tertinggi di Pulau Jawa. Jika berpijak di sini Anda akan menemukan suasana penuh kabut yang melayang bak di negeri awan. Sebab, kawasan ini diapit oleh ngarai dalam di lereng Gunung Bromo.
Jika berkunjung ke kawasan ini, disarankan Anda menggunakan jaket tebal menjelang malam hari. Sebab suhunya begitu rendah yakni 0 hingga 25 derajat selsius.