MALANGTIMES- Seorang kuli bangunan bernama Sutomo (37) warga Jalan Budi Utomo, No 24 RT2/RW6, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ditemukan tewas mengakhiri hidupnya sendiri dengan gantung diri di dapur rumahnya, Jumat (24/11/2017).
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya M.Afandi (25) sudah dalam kondisi tergantung dan sudah tak bernyawa dengan posisi jongkok, sekitar pukul 10.00 wib.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengungkapkan, dari keterangan Afandi, sebelum memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya, korban bahkan sempat mengungkapkan keinginannya tersebut kepada Afandi.
"Saat pergi ke rumab Afandi, korban sempat ngomong sama Afandi, bahwa niat mau bunuh diri," ungkap Ipda Heni begitu ia akrab disapa.
Lebih lanjut Kasubag Humas menjelaskan, niat untuk mengakhiri hidup Sutomo, dianggap Afandi tidak serius dalam artian hanya bercanda, meskipun ia juga sempat mengatakan kepada korban agar tidak melakukan hal itu.
"Namun setelah itu, Korbanpun berpamitan kepada Afandi untuk kembali ke rumah. Saat itu korban mengatakan akan menjemur burung miliknya, sehingga Afandi pun juga tidak curiga ketika Sutomo berpamitan seperti itu," paparnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Lanjutnya, selang 30 menit kemudian, Afandi menuju rumah Sutomo. Namun saat sampai di rumah Sutomo, begitu terkejutnya Afandi ketika melihat tubuh rekannya sudah tergantung dalam kondisi tak bernyawa.
"Petugas sendiri masih memeriksa saksi, untuk mengungkap motif korban mengakhiri hidupnya, sementara masih terindikasi bunuh diri. Kasusnya masih terus didalami," pungkasnya.