Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tangkapan Nelayan Turun 18%, Dinas Perikanan Kabupaten Malang Ambil Langkah Ini

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

22 - Nov - 2017, 15:25

Ilustrasi nelayan Sendang Biru. Kondisi hujan dan cuaca ekstrim membuat tangkapan ikan laut menurun sekitar 18 persen. (Istimewa)
Ilustrasi nelayan Sendang Biru. Kondisi hujan dan cuaca ekstrim membuat tangkapan ikan laut menurun sekitar 18 persen. (Istimewa)

MALANGTIMES - Cuaca ekstrim separuh tahun yang berpengaruh terhadap naiknya gelombang laut di pesisir laut selatan membuat hasil tangkapan ikan nelayan menurun cukup signifikan.

Walaupun tidak mempengaruhi total produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar ikan, penurunan sekitar 18 persen ini tetap menjadi prioritas tersendiri bagi Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf

Prioritas ini dalam upaya menstabilkan adanya jumlah penurunan tangkapan ikan di musim ekstrim yang membuat nelayan enggan dan tidak berani melaut.

"Untuk menyeimbangkan adanya penurunan tangkap ikan laut, tentunya kita perlu menggenjot sektor lain yang berhubungan dengan hal ini," kata Endang Retnowati, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Rabu (22/11).

Bagian dari mewujudkan prioritas tersebut adalah menggalakkan peningkatan kapasitas para nelayan melalui berbagai pelatihan budidaya ikan.

Pelatihan budidaya ikan yang digalakkan oleh dinas Perikanan Kabupaten Malang yang merupakan bagian program kerjanya, semakin diintensifkan dalam menutup jumlah hasil tangkap ikan yang menurun.

"Ini adalah bagian dari saling menguatkan hasil produksi ikan di Kabupaten Malang. Turunnya jumlah ikan tangkap laut memang tidak bisa dihindarkan dengan kondisi saat ini," ujar Endang kepada MalangTIMES.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang tahun 2014, produksi ikan tangkap  sebanyak 11.000 ton. Meningkat 3,10 persen di tahun 2015 menjadi 11.421 ton.

Kondisi cuaca ekstrim pesisir laut selatan yang menjadi kendala inilah yang membuat potensi ikan laut di sepanjang garis pantai Kabupaten Malang yang memiliki panjang 102,62 kilometer tidak tereksplorasi optimal. 

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

Data dari dinas perikanan potensi ikan tangkap di laut selatan Kabupaten Malang sekitar 403.000 ton per tahun. "Kondisi inilah yang membuat kita terus menggali potensi perikanan lainnya. Yaitu melalui pelatihan budidaya ikan," terang Endang.

Salah satu usaha yang dilakukan adalah pembuatan pakan untuk ikan budidaya, pelatihan pemasaran dan lainnya. Yang berhubungan dengan cara menutup masa menanti nelayan saat air laut tidak bersahabat untuk diarungi mencari ikan.

Tentunya, pemberian bantuan lainnya dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan laut juga terus dilakukan. Seperti pemberian kapal penangkap ikan, peralatan penangkap ikan serta lainnya.

"Potensi ikan tangkap kita masih sangat banyak. Karena itu kita akan terus mengembangkan berbagai strategi untuk mengoptimalkan nelayan," pungkas Endang.


Topik

Peristiwa Dinas-Perikanan Kabupaten-Malang Tangkapan-Nelayan-Turun pemkab-malang nelayan-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus