MALANGTIMES - Dinas Perikanan Kabupaten Malang terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar makan ikan (gemarikan). Salah satunya derngan menggelar event akbar yang dikemas dalam parade chef pada 3 Desember mendatang.Acara yang digelar di Pantai Nganteb Malang Selatan ini, akan melibatkan para pelajar di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Endang Retnowati mengatakan, acara parade chef ini akan melibatkan 10 chef andal dalam mengolah makanan ikan tuna, sekaligus melibatkan para pelajar. "Jadi, nanti di sana kami akan mengundang tujuh chef andal dan tiga chef yang kami ambil dari SMK Gondanglegi dan Kepanjen. Satunya lagi kami masih mencari di sekolah lainnya," kata perempuan yang akrab disapa Atik ini saat ditemui MalangTIMES di Rumah Makan Bojan Puri Kepanjen, Selasa (21/11/2017).
Lebih lanjut. Atik menerangkan alasan menggandeng pelajar adalah untuk memberikan edukasi sekaligus mengampanyekan gemarikan dan mahir mengolah kuliner jenis olahan ikan tuna. "Kami ingin chef dari pelajar ini bisa mengkreasikan sekitar 10 olahan makanan berbahan ikan tuna, seperti abon ikan, sate ikan atau makanan lainnya," ungkap dia.
Disinggung mengapa memilih bahan dasar ikan tuna, Atik menjelaskan bahwa ikan tuna merupakan komoditas ikan unggulan Kabupaten Malang yang sudah diekspor ke mancanegara. "Karena ikan tuna Kabupaten Malang sudah diekspor ke Jepang melalui Banoa Bali sehingga kami pilih jenis olahan ikan tuna," paparnya.
Di samping event parade chef, acara nantinya acara akan dimeriahkan dengan pameran olahan makanan jenis ikan dari Kelompok Pengolahan Pemasaran (Poklasar) Ikan. "Jadi, beragam jenis makanan olahan ikan dari Poklasar ini akan kami pamerkan kepada sekuruh masyarakat dan bisa dinikmati secara langsung," ujarnya.
Acara ini tak lepas dari visi dan misi program skala prioritas Bupati Malang Dr H Rendra Kresna dalam mengentaskan kemiskinan melalui kampanye program gemarikan dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang sehat dan cerdas. (*)