MALANGTIMES - Kasus keracunan makanan dan minuman yang dijajakan di sekolahan kembali terjadi. Kini, peristiwa tersebut menimpa 13 siswa Sekolah Dasar Islam Hidayaul Muthadin yang berada di Desa Kedok, Kecamatan Turen.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
13 siswa SD Islam tersebut mengalami mual-mual dan muntah setelah mereka membeli dan meminum minuman kemasan salah satu merk nasional yang beredar luas di pasaran.
Menurut Mumuk Hadi Martono Camat Turen yang langsung memantau kejadian tersebut, menurut sejumlah saksi, saat itu 13 siswa SD Islam sekitar pukul 10.00 WIB membeli minuman kemasan pada salah satu pedagang yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah.
"Pas jam istirahat mereka meminum minuman kemasan tersebut. Baru beberapa sedotan, anak-anak mengatakan rasanya tidak enak sambil saling mencicipi minuman tersebut satu sama lainnya," terang Mumuk kepada MalangTIMES, Selasa (14/11).
Selang 30 menit, ketiga belas siswa SD tersebut mengalami mual-mual dan muntah. "Melihat hal tersebut pihak sekolah langsung memanggil bidan setempat sebelum dibawa ke puskesmas Turen," lanjut Camat Turen ini.
Dari total 13 siswa yang keracunan minuman kemasan tersebut, 12 orang dilarikan ke puskesmas dikarenakan kondisinya cukup parah. Sedangkan untuk 1 orang setelah ditangani bidan dinyatakan sehat.
Dalam pemeriksaan intensif Puskesmas, akhirnya 8 orang siswa bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing dalam kondisi yang sudah tidak lagi seperti saat keracunan.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
"Yang masih wajib pemeriksaan intensif dan mendalam atau rawat inap sampai saat ini tinggal 3 siswa. Dikarenakan kondisi keracunannya parah," terang Mumuk yang memantau di puskesmas Turen.
Ketiga siswa tersebut bernama Rizki Karisma, Hasa dan Jasmine yang semuanya duduk di bangku kelas 4 SD Islam Hidayaul Muthadin.
Kondisi terjadinya keracunan yang menimpa anak-anak sekolahan menjadi perhatian serius Muspika Kecamatan Turen.
Rencananya, besok Camat Turen akan mengumpulkan seluruh pedagang yang biasa berjualan di lingkungan sekolah.
"Ini agar tidak terulang lagi. Seluruh pedagang akan kita beri sosialisasi. Begitu pula dengan pihak sekolah agar lebih cermat dalam mengawasi makanan dan minuman yang dijual disekolahan," ujar Mumuk yang juga menerangkan untuk pedagang minuman kemasan yang membuat 13 siswa keracunan akan segera dimintai keterangan oleh kepolisian sektor Turen.