MALANGTIMES - Sebanyak 350 Keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI di Pendopo Pujisari, Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/11/2017).
Proses penyaluran bantuan tersebut dihadiri Staf Khusus Menteri Sosial, Prof Dr Mas'ud Said dan Himpunan Bank Negara (Himbara), pendamping dan operator PKH Kabupaten Malang.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahyu Puji Lestari menjelaskan bantuaan sosial ini diberikan kepada 350 KPM di wilayah Kecamatan Singosari.
"Penerima bantuan PKH dari 350 KPM terdiri dari Desa Pagentan 77 KPM, Desa Langlang 123 KPM, Desa Losari 28 KPM, Desa Purwosari 3 KPM, Desa Watu Tamanharjo 58 KPM, dan Desa Watugede 61 KPM," kata perempuan yang akrab disapa Yayuk ini kepada MalangTIMES usai acara tersebut.
Menurut Yayuk bantuan PKH ini merupakan tindaklanjut penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV (akhir tahun) di Kabupaten Malang.
"Bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu dan ibu hamil untuk perbaikan gizi. Bantuan jug diberikan untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak sekolah dari keluarga kurang mampu," terang perempuan berkacamata itu.
Yayuk menerangkan bantuan PKH ini pencairannya dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun yakni Februari, Mei, Agustus dan November.
"Jadi total bantuan sosial PKH per tahun adalah Rp 1.890.000 untuk setiap KPM. Pencairan bantuan melalui Bank BNI," katanya.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
Saat ini, realisasi bantuan PKH di Kabupaten Malang tahap I sebesar 90,34 persen, tahap II 89,32 persen, dan tahap III 89.43 persen.
"Tahun ini jumlah penerima bantuan PKH di Kabupaten Malang bertambah menjadi 54.640 KPM dengan jumlah anggaran bantuan sekitar Rp 103,2 miliar. Hal ini lebih besar dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya 34.286 KPM," kata Yayuk.
Untuk pencairan tahap IV sekarang ini masih sedang berjalan. Nanti peserta yang hadir ini akan mencairkan bantuan pada akhir kegiatan. Selanjutnya kami akan mengevaluasi setiap realisasi bantuan PKH tersebut," pungkasnya.
