MALANGTIMES - Bahasan tentang anak muda memang tidak pernah ada habisnya. Ide-ide kreatif nan segar selalu bermunculan dari mereka. Tak terkecuali anak muda di Malang.
Sebagai kota pendidikan jujukan puluhan ribu mahasiswa, tak salah jika kreativitas kaum muda di Malang tak pernah surut.
Baca Juga : Kepercayaan Hu Bao dengan Menindik Bayi di Thailand yang Telah Pudar
Sebut saja dibidang mode. Anak-anak muda tentu akrab dengan kata 'distro' dan 'clothing line'. Istilah distro atau distribution store merupakan toko distribusi yang menjual berbagai produk. Distro seringkali disamakan dengan clothing line, padahal kedua istilah ini berbeda.
Clothing line adalah produsen. Mereka memproduksi sendiri produk dengan label sendiri pula. Biasanya clothing line memiliki toko sendiri.
Ada pula yang menitipkan produk mereka ke distro. Produk clothing line menawarkan beragam pilihan produk fashion umumnya kaus, kemeja, jaket, sandal, tas, dan sepatu.
Perkembangan distro dan clothing line erat kaitannya dengan kreativitas anak muda. Mereka terlibat dalam mendesain produk. Distro tidak bisa lepas dari komunitas.
Baik desain produk dan kegiatan promosi tak bisa jauh dari dengan komunitas. Misalnya saja komunitas musik, banyak distro maupun clothing line mendesain produk mereka berhubungan dengan grup musik.
Menyebut distro dan clothing line lokal besutan anak muda Malang agaknya tidak bisa dipandang sebelah mata. Media online MALANGTIMES pernah mengulas sebuah distro besar di Malang yakni Heroine. Nama 'Heroine' sendiri berarti pahlawan wanita.
"Jadi bukan seperti obat-obatan tertentu, dibacanya hero-ine," ujar Muhammad Wasik, kepala store Heroine saat ditemui MALANGTIMES.
Distro Heroine tidak saja menyasar anak muda. Koleksi beragam mulai anak 1 tahun hingga barang-barang kaum hawa.
Baca Juga : Kota Malang Lahir dari Lahar Letusan Gunung Arjuna
Tidak saja kaos dan kemeja, Heroine terbilang lengkap karena menyediakan aksesoris mulai tas, topi, hingga sepatu.
Heroine terbilang eksis di tengah distro-distro yang kian hari kian menjamur di Kota Malang. Masih ada distro-distro lain yang tetap bertahan hingga menjadi favorit anak muda di Malang. Distro apa itu?
Bukan saja distro, nyatanya clothing line besutan anak muda di Malang tak kalah eksis. Bahkan meski mereka bermodal tipis, desain dan produk jadi buruan banyak orang tidak saja di Malang bahkan luar kota hingga luar negeri. Mereka juga sampai mengikuti sekolah mode dan bergabung di komunitas asosiasi desainer profesional.
Pembaca setia MALANGTIMES, geliat distro dan clothing line di Malang mungkin sudah bukan rahasia umum.
Tetapi di Kota Pendidikan ini pula mulai mengembangkan bisnis costum produk fashion. Apa saja produk fashion yang dapat dibuat berdasarkan permintaan pelanggan?
Simak ulasan menarik mengenai kreativitas anak muda di Malang berbisnis mode hanya di media online berjejaring nomor wahid di Indonesia, MALANGTIMES. (*)
