Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Wow, Green Coffee Produksi Kabupaten Malang Ini Bisa Turunkan Berat Badan

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

13 - Sep - 2017, 15:09

Produk ekstrak kopi hijau lokal Malang, Green Coffee Original Malang (foto: Istimewa)
Produk ekstrak kopi hijau lokal Malang, Green Coffee Original Malang (foto: Istimewa)

MALANGTIMES - Tahun 2007 sebuah studi menyebut Green Coffee Extract (GCE) dapat menurunkan berat badan lima kilogram hanya dalam waktu 12 minggu bila dikombinasikan dengan olahraga. 

Baca Juga : Hari Ini Pasien Positif Covid-19 Capai 4.839 Kasus, Ada 139.137 Orang Dalam Pantauan

Percobaan yang dilakukan Dr.Oz Amerika Serikat sebagaimana dimuat dalam Forbes, menyimpulkan rata-rata wanita yang mengkonsumsi GCE berat badan mereka turun hingga 0,90 kilogram. 

Percobaan itu dilakukan pada 100 wanita yang merupakan penonton acara Dr. Oz. Mereka diberi ekstrak biji kopi hijau atau CGE dan pil berisi placebo. Dalam dua minggu, kelompok wanita yang mengonsumsi ekstrak biji kopi mengalami rata-rata sekitar 0,90 kilogram. Namun, kelompok yang diberi placebo rata-rata kehilangan berat badannya sebesar 0,45 kilogram. 

Tidak seperti biji kopi biasa, ekstrak biji kopi hijau rendah kafein. Biji kopi ini juga disebut-sebut mengandung senyawa yang dikenal sebagai chlorogenic acids. Senyawa ini diyakini dapat turunkan berat badan.

Ternyata, ekstrak biji kopi hijau itu tumbuh subur di Dampit, Kabupaten Malang. Wanita asal Malang, Ery Sithi Badriyyah memutar otak bisnis. Bersama seorang rekan, ia lantas memproduksi Green Coffee Original Malang. 

Kepada MALANGTIMES, ia menerangkan ekstrak biji kopi yang ditanam di Dampit, Kabupaten Malang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri. 

"Kita pakai bibit ekstrak kopi hijau terbaik karena kita ambil dari kopi robusta. Jadi keunggulan produk lokal kita ini dipercaya merupakan kualitas terbaik Green Coffee Extract (GCE)," jelas Ery kala dihubungi media online ini. 

Wanita berusia 34 itu menjelaskan produk GCE yang ia pasarkan ditanam di Desa Sukodono dan Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. 

Sukodono terletak 18 kilometer dari arah pusat Kecamatan Dampit ke arah selatan. Desa dengan luas wilayah 1.864 Ha ini berbatasan dengan Desa Srimulyo di sebelah utara, Desa Tegal Rejo di sebelah barat, Desa Tambak Asri di sebelah selatan, dan Desa Srimulyo serta wilayah Perhutani di sisi timur. 

Baca Juga : Kabar Baik, Satu Pasien Positif Covid19 Tulungagung Dinyatakan Sembuh

Ery menjelaskan apabila produksi ekstrak biji kopi hijau dengan label Green Coffee Original Malang dimulai awal tahun ini. Usaha ini berawal dari keinginannya mengangkat produk lokal Malang.

"Awalnya ada teman yang cerita kalau di luar negeri lagi booming green coffee karena Dr. Oz Amerika sering banget ngangkat produk ini di acaranya. Nah, di Indonesia masih jarang. Trus pas kita cari ternyata di Dampit kualitas green coffee enggak kalah dan bahkan harganya terbilang murah dan stok sangat melimpah," jelas Ery kala disinggung awal ia memulai usaha.

Meski terbilang baru, Ery mengaku ia sudah kewalahan menerima pesanan. Dalam satu bulan saja tak kurang dari 1000 pcs Green Coffee Original Malang ludes terjual. 

"Awalnya Februari kita mulai dulu dengan satu supplier. Ternyata ketika dipasarkan dengan harga yang kita tawarkan, produk ini jadi laris dan kita sampai harus nambah supplier untuk memenuhi kebutuhan pasar kita saat ini," terang wanita yang tinggal di Sumberwuni, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu. 

Pemasaran produk, kata Ery, hanya dilakukan melalui media sosial yakni Facebook dan Instagram. Bahkan khusus untuk Instagram saja, Ery mengaku ia punya beberapa akun sebagai bentuk optimalisasi pemasaran produk. 

"Ada tiga admin yang kelola akun Instagram masing-masing. Ada beberapa sih yang kita buat mulai @kopidietsehat, @kopidietsehat3, @kopihijau_murnii dan @kopipelangsing79," tuturnya. 

Ekstrak kopi hijau dengan label Green Coffee Original Malang itu memiliki beberapa varian yakni bubuk, tumbuk kasar, biji, dan kapsul. Harga yang ditawarkan kurang dari Rp 150 ribu. "Satu bungkus isi 250 gram kita jual Rp 135 ribu," pungkas Ery. (*)


Topik

Kesehatan Green-CoffeeExtract-(GCE) Green-Coffee-Produksi-Kabupaten-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus