Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Moreno: Saya Bukan Mengenal, tapi Bagian Aremania

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Lazuardi Firdaus

05 - Sep - 2017, 09:31

Moreno Soeprapto saat tengah berbincang dengan warga di wisata Kampung 3D Kelurahan Kesatrian. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)
Moreno Soeprapto saat tengah berbincang dengan warga di wisata Kampung 3D Kelurahan Kesatrian. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Anggota Komisi X DPR RI Moreno Soeprapto digadang-gadang bakal menjadi lawan yang kuat bagi petahana Wali Kota Malang Moch. Anton dalam Pilkada 2018 mendatang. Meski belum menyatakan sikap secara terang untuk meramaikan bursa pemilihan, Moreno mengaku sudah cukup mengenal Kota Malang. 

Dalam wawancara dengan MalangTIMES, Moreno mengungkapkan gambaran ideal sosok yang bakal memimpin Kota Pendidikan ini. "Sebenarnya saya berharap kepada wali kota yang akan datang bisa membawa Kota Malang yang bukan hanya ke arah lebih baik, tapi bisa merangkul semua komunitas, lapisan masyarakat, dan kepentingan," ujar pria kelahiran 14 November 1982 itu. 

Terlebih selama ini sektor sosial, budaya, dan kepariwisataan masih belum tergarap sepenuhnya. Padahal, hal tersebut merupakan medan magnet yang dapat menarik orang datang. "Pemimpin ini mewakili semua umat dan kalangan. Itu harapan saya, siapa pun pemimpinnya," ujar politisi Gerindra itu. 

Saat ditanya seberapa mengenal masyarakat Malang, Moreno banyak bercerita soal pengalaman hidupnya yang terkait Malang. Misalnya, saat dia masih aktif sebagai pembalap, Moreno memiliki kebanggaan saat di mobilnya terdapat stiker Arema (arek Malang). Selain itu, dia juga banyak menemukan di berbagai daerah hingga di luar negeri, kebersatuan Aremania sangat kental. Bukan sekadar urusan sepak bola, tetapi sebagai identitas bersama. 

Meski demikian, dia tidak ingin nantinya Aremania ini disalahgunakan sebagai alat politik pihak yang tidak bertanggung jawab. "Tapi saya tidak setuju sekali kalau teman-teman Aremania dibawa ke ranah politik. Nggak boleh. Arema nggak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana. Nggak boleh diarahkan ke politik," tegas putra mantan pembalap Tinton Soeprapto itu.

Bahkan, hingga saat ini keterikatan Moreno dengan Kota Malang masih kuat. Dia masih rutin datang ke Kota Malang. Salah satunya untuk menjaga tradisi. Yakni dengan berziarah ke makam leluhurnya. Seperti diketahui, Moreno memiliki garis keturunan dari Bupati Malang III Raden Tumenggung Ario Notodiningrat yang memimpin pada 1884 hingga 1894. "Sebagai orang timur, saya masih selalu berziarah. Jadi, saya bukan mengenal, tapi merasa bagian dari Aremania," tegasnya.

Saat didesak soal kabar pencalonannya maju di Pilkada 2018, Moreno mengaku dirinya akan ikut yang diperintahkan partai. Sekadar diketahui, pada 2014 lalu dia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Partai Gerindra melalui daerah pemilihan Jawa Timur V. Moreno pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota Komisi X DPR RI periode 2014 - 2019 dengan perolehan suara 52.921 suara.

Rinciannya, 38.491 suara dari Kabupaten Malang, 9.713 dari Kota Malang, dan 2.848 dari Kota Batu. "Belum ada kepikiran ke situ (maju pilkada) untuk saat ini. Sementara saya lebih baik menyelesaikan dulu tugas DPR RI. Tapi kalau masyarakat menghendaki dan amanah, ya akan saya pertimbangkan," pungkasnya. (*)


Topik

Peristiwa Moreno-Soeprapto Aremania Pilkada-2018


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Lazuardi Firdaus