MALANGTIMES - Sejak media sosial Instagram naik daun terutama di kalangan generasi muda, kreativitas pun bermunculan.
Beberapa mahasiswa ada yang punya inisiatif membuat akun Instagram tentang kampus tempat mereka menimba ilmu.
Salah satu contoh akun berisi info kampus ialah @mahasiswaum. Sesuai namanya, akun ini banyak mengunggah berbagai informasi seputar kegiatan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Akun Instagram itu memiliki pengikut capai 57 ribu lebih followers.
Admin akun Instagram @mahasiswaum ialah Syamsu Dhuha. Kepada MALANGTIMES ia mengaku konten Instagram yang dibuatnya itu banyak memuat informasi seputar dunia perkuliahan di kampus UM.
"Kalo akun @mahasiswaum sendiri tetep posting kegiatan-kegiatan mahasiswa, event kampus, kondisi kampus, jadwal registrasi," jelas lulusan D3 Game Animasi UM itu.
Syam membuat akun @mahasiswaum karena menurutnya portal website resmi kampus kurang banyak dibuka. Ia mengaku awalnya bukan akun Instagram yang ia buat.
"Mungkin sekitar November 2014 saya mulai buat akun Instagram, karena saya melihat website kampus UM kurang update dan juga mading di kampus terbengkalai," tuturnya.
Bukan hanya berisi informasi terbaru seputar UM, Syam juga berani melakukan kritik terhadap kebijakan kampus.
"Kadang kritikan kepada dosen, kadang juga masalah pembangunan yang enggak jadi-jadi. Ada juga kritikan terhadap sistem KRS (Kartu Rencana Studi) yang cukup lambat trus juga beberapa mahasiswa kadang suka parkir sembarangan," ungkap pria berusia 25 tahun itu.
Diakui Syam, kritikan lewat media sosial Instagram tak banyak mendapat tanggapan dari pihak kampus UM. Bahkan Syam sebagai admin @mahasiswaum mengaku sempat menyerah lantaran tak digubris pihak kampus.
"Ada kasus mahasiswa UM yang menjalani masa orientasi tidak bisa menunaikan sholat ashar. Saya jujur malas mengunggahnya. Tapi karena desakan followers akhirnya saya unggah juga," tutur dia.
Menjadi otak di balik sebuah akun Instagram memang memberi warna tersendiri. Syam mengaku bukan hanya diuji kesabaran, ia pun kerap mendapat komplain kalau salah menulis pada caption (keterangan) foto di Instagram.
"Dukanya ya tiap hari harus update, pihak kampus UM masih belum ada apresiasi atas adanya akun Instagram @mahasiswaum. Kadang juga dikomplain gara-gara salah nulis caption," ujar dia.
Meskipun demikian, Syam mengaku bersyukur. Perjuangan ia mendirikan akun Instagram @mahasiswaum membawa berkah tersendiri.
"Saya bersyukur alhamdulillah tiap hari saya bisa berkontribusi kepada almamater UM. Trus juga bisa kenal dengan berbagai orang. Karena akun ini lumayan banyak pengikutnya, akhirnya banyak yang nawarin promosi atau endorse," tandasnya. (*)