MALANGTIMES - Siapa tidak kenal dengan desainer Agus Sunandar. Selain dikenal sebagai dosen tata busana Universitas Negeri Malang (UM), ia merupakan motor penggerak Malang Flower Carnival.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Agus memang dikenal sebagai perancang mode andal. Sudah banyak busana rancangannya yang ditampilkan di berbagai karnaval baik tingkat lokal Malang, nasional maupun internasional.
Terbaru, Agus ditunjuk sebagai Koordinator Tim Kesenian Parigi Moutong dalam Festival Indonesia 2017 di Hermitage Garden, Moskow, Rusia, pada tanggal 4-6 Agustus 2017.
Dihubungi MALANGTIMES, Agus menjelaskan ia bangga sebab bisa membawa potensi luar Jawa di dunia internasional.
"Parigi Moutong ini adalah sebuah daerah di Sulawesi Tengah. Keindahan alam bawah lautnya sangat memukau. Pada masa tertentu di perairan laut Teluk Tomini (daerah Parigi Moutong) akan dijumpai migrasi sekumpulan ikan paus tutul yang sangat eksotis," kata Agus.
Keberhasilan Tomini Fashion Carnival, dapat tampil di Rusia ini, kata Agus, tidak terlepas dari kemauan Bupati Parigi Moutong Syamsu Rizal Tobolotutu yang ingin memajukan daerahnya melalui industri pariwisata.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
"Itu satu prestasi sendiri karena biasanya tim yang berangkat keluar negeri berasal dari Pulau Jawa," kata dia.
Sementara itu, pada Festival Indonesia 2017 di Hermitage Garden, Moskow, Rusia mengambil tema 'Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Its Diversity'.
Tema ini lebih menekankan pada potensi daerah–daerah di Indonesia di bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan. Pada helatan ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang juga turut dalam festival. (*)
