MALANGTIMES - Gagal meraih poin di kandang memang menjadi sebuah pukulan telak bagi sebuah tim. Arema pun mengalami momen serupa. Sebelum berangkat ke Padang untuk menghadapi tuan rumah Semen Padang, Arema menelan kekalahan 2-0 dari Persipura di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Namun, bagi pelatih Arema Aji Santoso, dia tidak akan menyerah. Dia bakal segera membenahi timnya agar ke depan dapat lebih baik.
Aji menegaskan, tidak ada seseorang yang cinta kepada klubnya lalu menginginkan kekalahan. Bagi Arema, kekalahan itu salah satunya dipicu beberapa jadwal mepet .
Namun, secara permainan, Arema FC terlihat sangat berbeda pada laga itu. Permainan bola pendek mengalir jarang sekali terlihat diperagakan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan. Justru sebaliknya, Persipura mampu bermain nothing to lose dalam menjalani laga yang berujung kemenangan itu.
Kekecewaan suporter dianggap Aji Santoso adalah hal yang wajar. Apalagi, suporter adalah bagian dari tim yang selalu ada untuk mendukung tim kesayangannya.
"Wajar jika suporter kecewa. Tapi siapa yang ingin kalah? Dan siapa yang tidak ingin menang. Tim pelatih, dan pemain juga ingin menang. Tetapi suporter juga harus bisa memahami kondisi kami seperti apa," ungkap Aji.
Pelatih Arema FC yang pernah menjadi kapten Timnas Indonesia ini belum menyerah karena sudah diberi mandat oleh manajemen agar menyelesaikan tugasnya hingga musim kompetisi Liga 1 berakhir. "Saya tidak akan menyerah. Peluang menjadi yang terbaik masih terbuka dan sangat terbuka lebar," tandas Aji. (*)