MALANGTIMES - Untuk menjaga agar kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Kota Malang mulai Selasa (18/7/2017) besok sampai Kamis (20/7/2017) ini tetap kondusif dan aman,150 personil Polres Malang Kota akan diterjunkan untuk memastikan kegiatan yang dihadiri wali kota seluruh Indonesia ini bebas dari gangguan apapun.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengugkapkan pihaknya memang sudah menyiapkan personil untuk mengamankan kegiatan penting tersebut. Nantinya petugas gabungan akan dikerahkan agar proses pengamanan berjalan maksimal.
"Ya petugas gabungan TNI, POLRI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Nantinya di jalan-jalan akan dipantau anggota supaya tidak terjadi kemacetan. Selain di sekitaran Balaikota yang jelas akan menjadi perhatian khusus kami," jelasnya.
Lanjutnya, agar pengamanan lebih maksimal, kepolisian juga menerjunkan anggota Brimob dan pasukaan penjinak bom.
"Nah untuk antisipasi teror kami turunkan Brimob dan Jibom sehingga acara 98 wali kota se Indonesia dan pertama kali ini di Malang ini bisa berjalan lancar," jelasnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sementara itu, Satpol PP Kota Malang juga turut melakukan pentertiban sejumlah pedagang kaki lima (PKL), pengemis dan anak jalanan yang berkeliaran di jalan khususnya sekitar pusat kegiatan.
"Ya anak jalanan, pengemis dan reklame-reklame juga kami tertibkan. Seperti di sekitaran Jalan Bandung, ITN, Dinoyo, Jalan Sumbersari yang memang dilewati jalur peserta Apeksi," papar komandan pleton satu Satpol PP Kota Malang, Munthari.
"Namun terkadang kita juga kucing-kucingan dengan para pengemis dan anak jalanan. Mereka biasanya langsung sembunyi ketika tahu ada mobil Satpol PP," imbuhnya.