MALANGTIMES - Hari ini, Senin (12/6/2017) mulai pukul 8.30 WIB, Polres Malang Kota mendadak ramai setelah diluruk 100-an lebih orang yang menduduki halaman Polresta.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Dilokasi juga terlihat beberapa anggota polisi, maupun Brimob sedang berjaga-jaga memantau situasi keamanan.

 Terlihat ratusan orang-orang baik laki-laki maupun wanita berbaris berjajar rapi memanjang di depan sebuah mobil yang parkir di depan halaman Polresta.

Namun tenang dulu. Ratusan orang tersebut tidak berniat menggelar aksi apalagi membuat kerusuhan. Mereka adalah masyarakat yang akan menukarkan uang pada petugas Bank Indonesia (BI) yang membawa mobil keliling. Kebetulan pagi itu sedang membuka stand di Polres Malang Kota.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Malang Kota  AKP Widiarti Rahmania mengungkapkan saat itu digelar kegiatan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI) di Mapolresta Malang selama tiga hari berturut-turut.

"Dan dihari pertama ini, penukaran uang oleh BI di halaman Polres Malang Kota disambut antusias masyarakat," tandasnya.

"Jadi jadwal penukaran uang di Polresta masih ada sampai hari Jumat," ungkapnya.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Seperti diketahui, BI sendiri mulai hari ini telah meluncurkan 13 mobil kas bank yang disebar di beberapa titik.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang dan meminimalisir kecenderungan masyarakat menukar  uang pada jasa penukaran uang di pinggiran jalan agar peluang terjadinya kejahatan bisa dicegah.

"Mulai hari ini, mobil-mobil ini akan diposkan ke tempat yang strategis seperti Polresta, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Kantor Pemkot dan tempat lain sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan uang pecahan untuk keperluan lebaran,"terang Dudi Herawadi, Kepala BI Malang.

"Masyarakat yang menukarkan uang di jasa penukaran di pinggiran jalan juga harus waspada untuk menghindari hal terburuk, seperti uang palsu atau jumlah yang tidak sesuai. Karenanya disarankan menukarkan uang di Bank atau mobil kas saja," tutupnya.