Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Melihat Sisi Lain Kartini lewat Akting Dian Sastro

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

16 - Apr - 2017, 15:04

Film Kartini yang diperankan Dian Sastro, ikon pop Indonesia yang akan semakin menguatkan perfilm-an Indonesia. (Istimewa)
Film Kartini yang diperankan Dian Sastro, ikon pop Indonesia yang akan semakin menguatkan perfilm-an Indonesia. (Istimewa)

MALANGTIMES - Siapa pun warga Indonesia mungkin mengenal sosok Kartini. Lagunya sampai kini dihafal dan dinyanyikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama saat perayaan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.

Baca Juga : Tepis Tuduhan Ganti WR III, WR II Ungkap Rektor UMM Buat Jabatan WR IV

Tetapi, mungkin tidak banyak yang mengetahui sisi lain Kartini yang selalu diembel-embeli sebutan "Ibu atau Raden Ajeng" ini. Sisi lain pribadi Kartini tersebut adalah tomboi, banyak membaca, dan berpikir serta memiliki jalan pikiran yang maju, terstruktur, serta modern.

Sisi lain inilah yang diangkat dan dieksplorasi oleh Hanung Bramantyo, sineas andal Indonesia, yang menyutradarai Kartini melalui Legacy Pictures dan Screenplay Films.

Hanung, seperti dilansir Kompas, mengatakan 'angle' atau sudut pandang utama dalam penggarapan film Kartini yang diperankan ikon pop Indonesia Dian Sastrowardoyo berangkat dari buku Pramoedya Ananta Toer berjudul "Panggil Aku Kartini Saja".

Kalimat "Panggil Aku Kartini Saja" diambil dari salah satu surat Kartini kepada sahabatnya, Stella Zeehandelaar. "Perempuan harus berjuang tanpa perlu memakai embel-embel lain. Ini angle yang paling relevan," kata Hanung.

Dia juga menyampaikan, orang nonton film harus relate dengan persoalannya. Perempuan selalu ada di persimpangan ketika dihadapkan pada agama dan kultural. "Apa bisa pakai namanya sendiri untuk eksis? Kartini menjawabnya dengan tulisan," imbuhnya.

Dari sudut pandang itulah, Film Kartini yang akan tayang di bioskop tanggal 19 April ini mengangkat sosok Trinil (burung pantai yang lincah dan cerewet), sapaan akrab Kartini.

Kelincahan Kartini yang dimainkan Dian Sastro, seperti nangkring di tembok pembatas rumah bersama adik-adiknya, perbincangan imajinernya dengan banyak tokoh dalam buku milik kakaknya, Kartono, serta keliaran pemikirannya yang melampaui gadis pribumi sezamannya, dengan apik diperankan Dian Sastro.

Baca Juga : Alumni Benarkan Adanya Desas-desus Pergantian WR III UMM

Menyaksikan Kartini yang penuh gairah hidup, hati dijamin teriris karena penonton sudah tahu bahwa akhir kisah ini sudah pasti berujung pada perjodohan dengan pria beristri empat.

Cerita Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana ibu kandungnya, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Ia dianggap sebagai pembantu hanya karena tidak mempunyai darah ningrat.

Sedangkan ayahnya, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo), yang mencintai Kartini dan keluarganya juga tidak berdaya melawan tradisi.

Sepanjang hidupnya, Kartini pun memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, tak peduli ningrat atau bukan, terutama hak pendidikan untuk perempuan. Bersama kedua saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayusitha), Kartini mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja untuk rakyat di Jepara dan sekitarnya.

Dian Sastro yang memerani Kartini awalnya diberi peran sebagai Ngasirah (ibu Kartini) karena dinilai terlalu tua untuk memerankan Kartini yang meninggal usia remaja. "Tetapi Dian memiliki pemikiran yang inheren dengan Kartini. Film ini juga butuh medium untuk menyampaikan pemikiran Kartini lewat ikon pop. Dian yang benar-benar cocok jadi burung pantai yang lincah ini,"ujar Hanung. (*)


Topik

Pendidikan malang berita-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus