Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lapsus Panasnya Perebutan Kursi Rektor UIN Malang (8)

Rebutan Rektor, Diwarnai Isu Hegemoni Keluarga Imam Suprayogo di UIN Malang

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

21 - Mar - 2017, 23:52

Ilustrasi
Ilustrasi

MALANGTIMES - Pertarungan memperebutkan jabatan rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2017-2021 diwarnai beberapa isu sensitif. Salah satu isu sensitif yang saat ini menjalar adalah adanya hegemoni keluarga Imam Suprayogo di kampus UIN.

Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot

Saat ini di kampus UIN ada nama DR Imam Soejarwo yang menduduki jabatan sebagai wakil dekan III bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan.  Imam Soejarwo sendiri sebelumnya adalah mantan Kepala Sekolah MAN III Kota Malang.

Selain itu, juga ada nama H. Makrus Shodiq yang menjadi penanggung jawab percetakan dan penerbitan di UIN Malang. Baik Imam Soejarwo maupun Makrus Shodiq ini merupakan adik kandung Imam Suprayogo, mantan rektor UIN Malang yang menduduki jabatan tertinggi di kampus selama 16 tahun.

Selain itu, anak Imam Suprayogo juga pernah dikabarkan terlibat dalam pembelian jual beli lahan kampus III UIN Malang di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Pak Imam Suprayogo itu orang baik. Namun, banyak keluarganya yang dimasukkan dalam UIN Malang. Ini yang tidak disukai oleh internal kampus, mulai dari mahasiswa, dosen, dan karyawan," terang sumber di internal kampus UIN Malang yang minta namanya dirahasiakan.

Karena kuatnya hegemoni keluarga Imam Suprayogo itulah, banyak pihak yang berusaha melakukan reformasi. "Caranya ya tentu saja dengan memilih rektor yang bukan orangnya Pak Imam," lanjut sumber tersebut.

Saat ini, masih berdasarkan sumber di internal UIN Malang itu, calon yang didukung Imam Suprayogo adalah rektor incumbent Prof DR Mudjia Raharjo. Dua calon lainnya, yakni Prof DR Abdul Haris (UIN Sunan Ampel Surabaya) dan Prof DR Khusnuridlo (IAIN Jember) dianggap merupakan orang yang tak mempunyai ikatan sejarah dengan Imam Suprayogo.

Mengenai adanya keluarganya yang banyak ditempatkan di lingkungan UIN Malang, Imam mengatakan, untuk persoalan Imam Soejarwo, dia mengaku tidak tahu-menahu.

Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini

"Nama Imam Soejarwo itu tanpa sepengetahuan saya. Mungkin Pak Rektor memasukkan namanya karena dia sudah berpengalaman, gelarnya juga sudah S3, dan dia juga bisa bekerja," terang Imam Suprayogo.

Ketika akan dimintai lebih banyak keterangan mengenai adanya nama keluarga lainnya di UIN Malang, Imam memilih untuk mengakhiri wawancara dengan MalangTIMES melalui telepon. "Sudah ya Mas, nanti kapan-kapan lagi dilanjut. Cukup ya," ucap Imam Suprayogo sambil mengucapkan salam dan menutup teleponnya.

Sementara itu,  ketika dikonfirmasi mengenai adanya keluarga Imam Suprayogo, Mudjia mengatakan, itu semua dilakukan dengan hubungan profesional. Untuk Imam Soejarwo misalnya, Mujia mengatakan, dirinya memilih adik Imam Suprayogo tersebut karena pertimbangan kinerja saja.

"Demi Allah, tidak ada intervensi dari Pak Imam Suprayogo. Saya pilih Pak Imam Soejarwo karena dia yang siap 24 jam. Seandainya saya meminta pertimbangan beliau (Imam Suprayogo), mungkin beliau malah menolak jika adiknya dimasukkan," ujar Mudjia.

Sedangkan mengenai nama Makrus Shodiq di penerbitan, Mudjia menjelaskan, Shodiq sudah menjalankan percetakan UIN sejak eranya Imam Suprayogo. Ketika pada eranya, menurut Mudjia, Shodiq bekerja secara profesional.

"Pak Shodiq itu pihak ketiga. Dia bekerja dengan menyewa kantor dan mesin percetakan UIN Malang. Dia juga menyetor sejumlah uang kepada kampus. Semuanya dilakukan secara profesional," tutupnya.


Topik

Lapsus pemilihan-rektor-uin-malang Kandidat-Rektor-UIN-Maliki-Malang Pemilihan-Rektor-UIN-Maulana-Malik-Ibrahim-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus