MALANGTIMES - Untuk kali pertama sejak menyandang predikat juara dunia, Hero Tito bakal kembali naik ring pada bulan April mendatang.

Tak tanggung-tanggung, pemilik sabuk juara kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) dari Sasana d'Kross Malang itu akan berlaga di 'kandang' Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

Saat ini, pihak d'Kross Boxing Camp (BC) dan promotor tengah menjajaki calon lawan bagi petinju kelahiran 30 September 1986 itu. Ada kemungkinan Hero bakal menghadapi petinju dari Australia sebagai calon lawan dalam mandatory fight nanti.

"Jika Hero mampu mempertahankan gelarnya, maka sekaligus akan menjadi kado manis bagi warga Malang yang akan merayakan hari jadi ke-103 kota tercinta pada bulan April mendatang," ujar owner d'Kross BC yang juga Ketua KTPI Malang Raya, Ir H Ade Herawanto MT.

Selain menjajaki calon lawan dan juga partner sponsorship, manajemen d'Kross BC juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. 

Karena satus Hero sebagai juara dunia bukan hanya menjadi kebanggaan Sasana dan warga Malang Raya, namun juga kebanggaan Tanah Air.

Sebagai persiapan, saat ini petinju 30 tahun itu terus berlatih intensif dan melahap sparing duel yang jumlahnya mencapai ratusan ronde sampai menjelang pertandingan nanti. 

Jumat (24/2) sore, Hero melakoni sparing duel dengan petinju lokal di Malang Boxing Camp area luar Stadion Gajayana, dengan didampingi tim pelatih serta segenap manajemen d'Kross BC.

"Intensitas latihan harus semakin meningkat sampai mencapai peak performance. Hero juga harus melakoni ratusan ronde sparing untuk memantapkan kesiapannya," seru Ade yang juga dikenal sebagai promotor dengan multi lisensi badan tinju nasional.

Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat

Hero sendiri memastikan gelar bergengsinya setelah memenangkan duel kontra wakil Thailand, Thongchai Kunram dalam partai kelas ringan 61,2 kilogram. Pada Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016 di Lospalos Gymnasium, Timor Leste, 27 November lalu.

Dari 10 ronde yang direncanakan, Hero hanya butuh delapan ronde untuk mengamankan kemenangan Technical Knock Out (TKO) atas lawan asal Negeri Gajah Putih, julukan Thailand.

Sukses ganda diraih d'Kross BC, karena petinju andalan lainnya, Rivo Rengkung juga berhasil meraih kemenangan atas Anusom Chaisura.

Kemenangan itu, guna mempertahankan gelar juara dunia kelas Ringan Yunior 58,9 kg versi WPBF. Bersamaan laga Hero Tito, nanti Rivo juga direncanakan turun bertanding di Solo.