Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Malang Kota Bermartabat

Konsep Taman Kreatif Ala Trafalgar Inggris Akan Dibawa ke Kota Malang

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

17 - Feb - 2017, 17:24

Taman Zona Kreatif (Tazokraf) mengusung konsep taman publik dengan suguhan pertunjukan seniman Malang akan dilaunching pada Minggu (19/2/2017) esok. (foto: ist)
Taman Zona Kreatif (Tazokraf) mengusung konsep taman publik dengan suguhan pertunjukan seniman Malang akan dilaunching pada Minggu (19/2/2017) esok. (foto: ist)

MALANGTIMES - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang kian getol meningkatkan ekonomi kreatif. Sebuah terobosan pun disiapkan dinas yang dikepalai oleh Ida Ayu Made Wahyuni itu.

Taman Zona Kreatif atau disingkat Tazokraf akan segera dilaunching pada Minggu (19/2/2017) esok. Dijuluki zona kreatif karena nantinya Dispudbar Kota Malang bakal menggandeng 25 komunitas untuk melakukan pentas seni bersama di Alun-Alun Merdeka Kota Malang.

Baca Juga : Menteri Koperasi dan UKM Meresmikan Malang City Expo untuk Tingkatkan Produk UKM Berkualitas

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Malang Heri Sunarko menjelaskan apabila nantinya Tazokraf ini melibatkan berbagai komunitas mulai musik, tari, lukis, kuliner, fashion dan lain sebagainya. 

"Kami terinspirasi dengan Trafalgar Square di Kota London, Inggris. Di situ banyak komunitas berkumpul dan mempertontonkan kebolehan mereka. Nah, kenapa tidak di Kota Malang kita buat seperti itu apalagi taman-taman kota sekarang juga mendukung," jelas Heri saat ditemui MALANGTIMES, pada Jumat (17/2/2017).

Trafalgar Square berada di Westmeinster, Pusat Kota London, Inggris. Taman terbuka publik di Kota Ratu Elizabeth itu telah lama dikenal karena menyajikan pertunjukan berbagai komunitas yang memikat.

Lebih lanjut, Heri memaparkan 25 komunitas yang diajak bergabung itu memiliki kualitas prima. Diantara mereka ada profesor musik asal AS Anne K. Ramussen yang rencananya akan datang bersama komunitasnya. Bila tak ada aral, Anne pun akan memberikan workshop kepada para seniman di Kota Malang. 

Disinggung soal mengapa memilih pertunjukan seni di Alun-Alun Merdeka Malang, Heri membantah bila Tazokraf hanya dilakukan di satu taman saja.

Baca Juga : Target Pembangunan Taman Dieng, Rampung Sebelum Hari Jadi Kota Malang

"Biar taman di Kota Malang ini tidak cuma buat santai-santai dan pacaran saja, makanya kita akan lakukan program di masing-masing taman mulai Taman Singha Merjosari, Taman Slamet, Taman Kunang-Kunang, Taman Merbabu dan Taman Malabar," papar Heri. 

Terkait hal tersebut, Heri menegaskan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukimab Kota Malang dan Satpol PP Kota Malang agar pelaksanaan pentas seni di masing-masing taman terlaksana dengan baik. 

"Rencana setiap hari Minggu di tiap-tiap taman ada pertujukan dari 25 komunitas ini. Nanti kami akan bagi komunitas ini ke taman mana saja. Dan setiap bulannya ada pentas seni bersama di Alun-Alun Merdeka," tandas Heri. (*)


Topik

Malang Kota Bermartabat konsep-taman-kreatif Trafalgar-Inggris kota-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus