MALANGTIMES - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 ini, sejumlah sekolah tak bisa melaksanakan sendiri. Terutama sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, salah satunya Madrasah Aliyah Muallimin NU Malang.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan
Bagian informasi serta guru Ekonomi MA Muallimin NU Malang, Deny Syafrudin mengatakan terkait UNBK pihak sekolah belum siap melaksanakannya.
"Kami belum siap ujian berbasis komputer, lantaran ketersediaan komputer yang jumlahnya masih kurang," kata Deny saat ditemui MalangTIMES di ruang kerjanya.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean II No. 03, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen ini, siswa yang mengikuti ujian tahun ini bergabung di MAN 3 Malang.
"Setiap tahun peserta ujian bergabung di MAN 3. Tahun ini, ada 12 siswa ikut UNBK di sekolah tersebut," ungkap pria 35 tahun tersebut.
Disinggung terkait mengikuti ujian berbasis komputer di MAN 3, karena di sekolah tersebut sarana dan prasarana sudah mendukung. Sedangkan MA Muallimin NU sarana prasarana belum memenuhi persyaratan.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
"Sekolah kami hanya memiliki 4 komputer saja. Jadi masih sangat kurang sekali untuk pengadaan komputer bila melaksanakan UNBK," tutur pria 2 anak tersebut.
Pria kelahiran Pasuruan tersebut menerangkan, persiapan peserta UNBK di MAN 3 Malang nanti, pihaknya akan membawa 7 unit komputer sendiri.
"Nanti kami bawa 7 komputer sendiri, 4 kami ambil dari lab komputer dan 3 dari ruang TU. Sedangkan kekurangannya, 5 komputer dan servernya dibantu dari MAN 3," ujar Deny.
Seperti diberitakan sebelumnya, madrasah yang berada di bawah naungan Kantor Kemenag Kota Malang belum siap mengikuti UNBK karena ketererbatasan sarana dan jaringan internet