MALANGTIMES - Dinas Pendidikan Kota Malang bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Malang mengadakan dialog dan sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan Kepala Sekolah, Yayasan Pendidikan Negeri Dan Swasta SD, SMP Dan SMK Kota Malang yang digelar di Ruang Sidang Balaikota Malang, Kamis (24/11/2016).
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Dalam sambutan Wali Kota Malang yang dibacakan oleh Bambang menyampaikan harapannya agar para tenaga kerja dapat melakukan pekerjaannya dengan rasa aman serta mampu meningkatkan produktivitas kerja.
''Harapannya kedepan para tenaga kerja makin terlindungi, baik dari keselamatan maupun kesehatannya. Sebab dengan tenaga kerja yang sehat, prestasi kerja akan meningkat pula,'' katanya.
Menurut dia, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta khususnya para guru terkait BPJS ketenagakerjaan dan berbagai permasalahannya.
''Agar mereka paham dan mengerti fungsi dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan jaminan kesejahteraan masyarakat,'' paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang, Ir.Bambang Suharijadi menerangkan kesehatan dan keselamatan merupakan faktor yang sangat penting bagi peningkatan produktifitas kerja dan sumber daya manusia.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
''Karena itu sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini, peserta benar-benar memahaminya,'' ucapnya.
Dia menjelaskan, pekerjaan yang menuntut produktifitas kerja tinggi, hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi kesehatan yang prima.
''Kami melihat sekarang kesadaran masyarakat Indonesia khususnya, para pekerja mengenai perlindungan atas resiko-resiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja semakin meningkat,'' pungkasnya.