MALANGTIMES - Bagi sebagian mahasiswa, memiliki pekerjaan sampingan di sela-sela kesibukan perkuliahan adalah kegiatan yang menyenangkan.
Disamping waktu yang dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah, mendapatkan keuntungan atau uang jajan tambahan, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman baru dan berkenalan dengan orang-orang baru. Berikut adalah 15 pekerjaan sampingan yang sering dipilih mahasiswa:
1. Jualan Bunga
Baca Juga : Mahasiswa UB Temukan Probiotik Peningkat Produksi Daging dan Telur
Pada musim wisuda, kita pasti mendapati banyak sekali mahasiswa yang menjual baik bunga, balon, ataupun souvenir wisuda.
Pekerjaan ini sangat menguntungkan, tetapi fleksibel waktunya. Jadi sangat cocok untuk mahasiswa.
2. Jual Makanan di Kampus
Pasti di sudut-sudut meja di kampus kalian terdapat kantin kejujuran dimana banyak makanan atau jajanan dijual, namun kita sebagai pembeli yang melayani diri sendiri dengan membayar sendiri dan mengambil sendiri uang kembaliannya.
Yaps, kita dapat menitipkan makanan di kantin kejujuran tersebut setiap hari, dengan meninggalkan tempat uangnya, dan mengambil tempat serta uang yang diperoleh di sore hari.
Usaha ini memudahkan para mahasiswa yang tidak punya banyak waktu untuk berjualan. Atau mahasiswa juga dapat menjajakan makanan ke teman-teman di kampus.
3. Jual Produk Berkatalog
Jika mahasiswa tidak mau repot membawa barang dagangan, jual saja produk-produk berkatalog.
Mahasiswa tinggal membawa katalog saat ke kampus, menjualnya pun mudah, hanya tinggal mempromosikan produk yang ada di katalog tersebut dan meyakinkan pembeli kalau produk tersebut bagus.
4. Bisnis Online
Bisnis ini lebih mudah dilakukan mahasiswa, mengingat mahasiswa jaman sekarang maju dengan teknologi.
Usaha ini juga tidak memerlukan tempat atau toko. Mahasiswa tinggal mengunggah barang dagangan ke internet, media sosial, ataupun grup-grup chatting, mempromoikan barang dagangan semenarik mungkin, dan menunggu pembeli datang. Sangat simpel dan menguntungkan.
5. Model
Pekerjaan ini menarik dan memberikan banyak keuntungan. Selain itu, siapa sih yang tidak ingin hobinya didunia modelling dijadikan pekerjaan yang menguntungkan.
6. Ojek
Pekerjaan ini sedang populer di Malang belakangan ini. Sasarannya adalah mahasiswa baru yang belum mengenal malang, alias mahasiswa rantauan. Tinggal duduk manis di kampus, dan menunggu pelanggan.
7. Penyewaan Proyektor dan Kamera
Daripada mempunyai kamera canggih tapi jarang terpakai, mahasiswa biasanya menyewakan kamera beserta perlengkapannya.
Tarifnya juga lumayan per hari. Tidak usah mencari modal, tetapi memanfaatkan barang yang ada.
8. Kursus atau Les Private
Baca Juga : Bisnis Kreatif Lima Mahasiswa Asal Malang Ini Ternyata Manfaatkan Barang Bekas
Pekerjaan ini biasanya dilakukan mahasiswa-mahasiswa yang cukup pintar dan memiliki bakat. Modalnya cukup otak yang encer ataupun bakat di bidang tertentu. Tapi penghasilannya lumayan karena biasanya hitungannya per jam.
9. Jual Pulsa
Dengan modal Rp. 50.000 sudah bisa membuka usaha ini. Cukup dari ponsel(hp), dan dapat dilakukan di manapun. Bahkan saat di dalam kelas.
10. Paruh Waktu di Kafe
Pekerjaan ini banyak diminati mahasiswa, apalagi mahasiswa semester menengah-akhir. Gajinya lumayan dan lumayan fleksibel juga waktunya.
11. Wartawan Lepas
Jika suka menulis dan berbakat di bidang tulis menulis, biasanya mahasiswa memilih pekerjaan ini.
Selain tidak terikat waktu, pekerjaan ini mengasah bakat dan keterampilan menulis serta kejelian untuk menemukan berita yang menarik.
12. Tour Guide
Mahasiswa yang suka travelling biasanya juga menjadi tour guide untuk pekerjaan sampingan mereka.
Seperti model, hobi ini sekaligus dapat dijadikan pekerjaan yang menyenangkan.
13. Membuka Event Organizer
Jika tergabung dalam komunitas ataupun organisasi di kampus dan suka mengadakan acara, biasanya mahasiswa seperti ini membuka usaha bersama teman-temannya, seperti membuka event organizer. Bisnis ini dapat menjadi ladang keuntungan yang menjanjikan bila acara yang digelar sukses dan sponsor berdatangan dengan sendirinya.
14. Usaha Kos-Kosan
Mahasiswa rantau an yang diberi fasilitas memadai oleh orang tuanya, seperti rumah kontrakan, dengan isinya lengkap beserta jaringan wifi, biasanya mengubah fasilitas tersebut menjadi sumber penghasilannya.
Daripada tinggal sendirian di rumah kontarkan, mahasiswa ini membuka kos-kosan di rumah kontarkannya dengan uang sewa per kamar setiap bulannya.
