MALANGTIMES – Kepala BRI Malang, Mardi Wibawa, mengaku tidak mempermasalahkan batalnya pembangunan drive thru di Alun-alun Merdeka, Kota Malang.
Menururutnya, jika memang sesuai peraturan, drive thru tidak boleh dibangun, maka BRI akan menuruti.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
“Kalau memang tidak boleh dibangun di sana karena peraturan melarang, kita menurut saja,” kata Mardi, beberapa menit lalu.
BRI menegaskan, akan mencari titik lain pembangunan drive thru, yang tidak melanggar ketentuan dan dapat diterima masyarakat.
Ia menjelaskan, kesediaannya membangun drive thru, didasari kepedulian bank pada Kota Malang, terlebih, selama puluhan tahun, Alun-alun Merdeka kondisinya memprihatinkan.
“Ini adalah kepedulian kami, laba itu bukan hanya untuk modal, tapi juga kami gunakan untuk membangun masyarakat melalui taman yang ada,” imbuhnya.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
BRI berharap, dengan usahanya merevitaliasi Alun-alun, dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga CSR dapat berguna.
BRI peduli terhadap masyarakat banyak, kita punya laba digunakan untuk penumbuhan modal, tapi ada sekian persen membangun fasilitas publik.