Motor rusak tapi malas antri di bengkel, atau sering lupa mengurus surat-surat tanda bermotor seperti STNK, SIM dan pajak motor?
Jangan kawatir, dengan semakin majunya teknologi hal seperti di atas bisa dengan mudah diatasi. Olride sebuah aplikasi yang diciptakan untuk membantu setiap pemilik motor agar tidak terjebak antrian panjang di bengkel.
Selain itu aplikasi ini juga memiliki beragam fitur yang sangat membantu diantarnya pencatatan riwayat servis secara otomatis, pengingat servis berkala, dan pengingat (reminder) perpanjang SIM, STNK, dan pajak.
"Tapi untuk para pengguna Olride sekarang dimohon untuk bersabar sebab fitur booking antrian kami sedang kami non aktifkan, sebab kami sedang tahap proses kerjasama dengan beberapa bengkel di berbagai kota di Jawa Timur," terang Faza Abadi CEO dari Olride.
Mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya (UB) ini menggembangkan aplikasi olride bersama denga enam orang temannya yaitu Ian Firdaus (PENS/2012), Dwi Karya(ITS/ 2013), Ibnu Ari (UB/ 2013), Wilik ( ITS/2011), Aswin Noufal (ITS/ 2013) ,dan Ghoniyu Mauilidi (UB/2013).
Cara menggunakan aplikasi ini sangatlah gampang pertama, download Olride di Google Play secara gratis, kedua, daftar dan isi profil pribadi beserta kendaraan anda dan ketiga, pilih tanggal beserta isi keluhan motor, lalu pilih bengkel dan jam yang anda inginkan, "book".
Menurut Faza aplikasi yang dirancang sejak Desember 2015 ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan aplikasi serupa yang sudah ada. Kelebihan pertama, tidak terbatas satu bengkel dan merek tertentu. Pemilik kendaraan dapat booking antrian di semua bengkel yang telah bergabung.
“Kedua kami juga telah memiliki beragam fitur yang sangat membantu diantarnya pencatatan riwayat servis secara otomati, pengingat servis berkala, dan pengingat (reminder) perpanjang SIM, STNK, dan pajak," jelasnya.
Dia berharap kedepannya aplikasi Olride bisa bekerjasama dengan seluruh bengkel motor yang ada di Indonesia dan bisa memudahkan pada penggunanya dalam merawat kendaraannya.