MALANGTIMES – Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) kembali menggelar aksi unjuk rasa, di depan kantor Balaikota Malang. Kali ini, mereka menuntut pemerintahan Jokowi-JK menghentikan pemusnahan etnis Melanesia.
“Stop pemusnahan etnis Melanesia. Papua zona darurat. West Papua back to family,” ujar juru bicara AMP, Wilson Nawipa, beberapa menit lalu.
Dikayakannya, aktivis di Papua Barat banyaj ditangkapi karena menyuarakan kebebasan.
“Penangkapan besar-besaran aktivis terbungkam. Padahal Indonesia di Papua hanya kepentingan ekonomi dan politik saja,” imbuhnya.
Karena itu, AMP ingin masyarakat Papua barat kembali ke Melanesia, kembali dengan keluarganya.
“Pisah dengan keluarga Indonesia. Kembali ke Melanesia. Gerakan kami akan hidup terus sampai mereka bebas,” lanjutnya.
Aksi ini dilakukan puluhan anggota AMP, dijaga ketat kepolisian, namun tetap berjalan tertib dan aman.